Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Sulawesi Utara mendorong guru agama di daerah itu berbagi ilmu dan pengalaman kepada para siswa sebagai bagian penting dari proses edukasi kepada anak didik.
"Saya harap siswa-siswi SD Katolik menjadi bukti penanaman nilai moderasi beragama sejak dini telah dilakukan guru (pelajaran, red.) Agama Katolik," kata Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin di Manado, Senin (10/10).
Ia mengharapkan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Katolik, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Katolik mampu memberikan edukasi yang terbaik bagi para siswa.Dia menjelaskan guru pelajaran Agama Katolik bukan hanya mendidik secara intelektual tetapi juga mendidik anak agar mengenal Tuhan.
"Para guru pendidikan Agama Katolik menjadi bagian dari mengemban amanah ini," katanya.
Rogaya berharap, semua guru pelajaran Agama Katolik menjadikan MGMP dan KKG sebagai wadah untuk berbagi ilmu serta pengalaman.
Dia memberikan pembinaan dengan menyampaikan tentang visi misi Kemenag, penjabaran lima nilai budaya kerja, serta menyampaikan kaitannya Kemenag tahun 2022 memasuki zona integritas.
Terkait peningkatan kompetensi guru, kata dia, agar setiap guru dapat meningkatkan integritas dan profesionalitas.
Guru yang mempunyai Integritas, katanya, profesional dalam menjalankan tugas, mempunyai inovasi-inovasi yang terbarukan, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan negara.
Sikap keteladanan guru, katanya, menjadi contoh bagi peserta didik yang merupakan pegangan yang harus dipahami oleh guru pelajaran Agama Katolik.