Sangihe (ANTARA) - Bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap pertama sudah disalurkan kepada 94 persen lebih keluarga sasaran di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe Danny Mandak di Tahuna, Sabtu, BLT BBM hingga Jumat (7/10) sudah disalurkan kepada 10.169 keluarga penerima manfaat atau 94,86 persen dari target 10.720 keluarga penerima manfaat.

Ia mengatakan bahwa BLT BBM bagi 497 keluarga penerima manfaat yang lain sampai saat ini masih dalam proses penyaluran.

Kepala Kantor Pos Tahuna DY Andaria mengatakan bahwa masa penyaluran BLT BBM tahap pertama telah diperpanjang sampai 14 Oktober 2022.

"Kami akan maksimalkan penyaluran bantuan sampai dengan tanggal 14 Oktober 2022," kata dia.

Ia mengimbau keluarga sasaran yang belum menerima BLT BBM segera mengambil bantuan ke Kantor Pos terdekat.

Menurut dia, warga bisa mengambil jatah BLT BBM di Kantor Pos Tahuna, Kantor Pos Petta, Kantor Pos Manganitu, dan Kantor Tamako.

Pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat selama empat bulan dari September sampai Desember 2022 untuk meringankan beban ekonomi dan menjaga daya beli rumah tangga miskin/rentan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak.

Penyaluran BLT BBM yang nilainya Rp150 ribu per keluarga per bulan dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan dalam dua tahap dengan nilai bantuan yang disalurkan pada setiap tahap Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024