Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi menyebutkan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) industri di Bitung dan KEK pariwisata di Likupang bakal meningkatkan investasi, industri, dan hilirisasi.

"Itu maksudnya tujuan KEK dibangun, pada akhirnya berbuah pertumbuhan ekonomi. Makanya dibangun KEK, supaya ekonominya bagus, pertumbuhannya juga bagus," katanya pada rapat evaluasi pembangunan KEK Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang di Manado, Sulut, Selasa.

Meskipun dalam perjalanan KEK ini masih belum optimal, namun, dia optimistis dengan kekuatan bersama, kawasan ekonomi ini akan tumbuh sesuai dengan tujuannya.

"Kemarin, saya syok karena inflasi dekati enam persen, secara rata rata nasional 5,95 persen, Sulut 5,24 persen, padahal pertumbuhan ekonomi pada bulan Juni 5,93 persen," jelasnya.

Dia berharap, pertumbuhan ekonomi tidak turun karena bila inflasi naik tinggi dan pertumbuhan ekonomi turun atau minus, berarti sudah mengalami stagflasi.

Dalam kondisi ekonomi yang menurun ini, di mana suku bunga bank naik tinggi, akan menyebabkan investor cenderung lebih aman menyimpan uangnya di bank daripada berinvestasi, katanya.

"Kita yang mau jualan KEK ini jadi agak menyesuaikan dari kondisi global maupun nasional," ujarnya.

Dia berharap, kesulitan ini dapat menjadi pekerjaan rumah bersama termasuk melakukan evaluasi yang sudah terbangun saat ini.

"KEK Likupang dan KEK Bitung sudah membangun, nanti kita evaluasi bersama langkah-langkah strategis apa untuk menghadapi gejolak ekonomi dunia maupun nasional yang cenderung menurun ini," ujarnya.

Kegiatan utama KEK Industri Bitung adalah industri kelapa dan turunannya, farmasi, perkapalan, dan logistik.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024