Manado (ANTARA) - Pemerintah melakukan pengerukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano dan drainase-nya guna mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami terus melakukan langkah antisipasi sehingga diharapkan bisa meminimalisir terjadinya banjir di Kota ini," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Sabtu.
Andrei mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan, sehingga kegiatan ini diharapkan bisa berjalan dengan cepat dan hasilnya baik.
Pekerjaan perbaikan drainase kali ini di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, karena di lokasi ini telah dilakukan rekayasa saluran air untuk meminimalisir genangan air di jalan dan permukiman warga, termasuk mengantisipasi banjir jika hujan lebat.
Kemudian, katanya, Jembatan Megawati dilakukan pekerjaan pengerukan muara pada DAS Tondano.
Walikota menjelaskan, belajar dari kejadian beberapa kali banjir di Kota Manado, sehingga pihaknya membuat langkah antisipasi secepatnya. Pencegahan banjir tentu mesti berkelanjutan.
Sehingga, katanya, beberapa langkah dilakukan dengan segera, semisal penambahan kapasitas sungai atau kali dengan cara pengerukan sedimentasi.
Pemerintah akan terus mengoordinasikan pelaksanaannya bersama-sama dengan instansi yang berwenang memelihara sungai-sungai tersebut.
"Kami terus melakukan langkah antisipasi sehingga diharapkan bisa meminimalisir terjadinya banjir di Kota ini," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Sabtu.
Andrei mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan, sehingga kegiatan ini diharapkan bisa berjalan dengan cepat dan hasilnya baik.
Pekerjaan perbaikan drainase kali ini di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, karena di lokasi ini telah dilakukan rekayasa saluran air untuk meminimalisir genangan air di jalan dan permukiman warga, termasuk mengantisipasi banjir jika hujan lebat.
Kemudian, katanya, Jembatan Megawati dilakukan pekerjaan pengerukan muara pada DAS Tondano.
Walikota menjelaskan, belajar dari kejadian beberapa kali banjir di Kota Manado, sehingga pihaknya membuat langkah antisipasi secepatnya. Pencegahan banjir tentu mesti berkelanjutan.
Sehingga, katanya, beberapa langkah dilakukan dengan segera, semisal penambahan kapasitas sungai atau kali dengan cara pengerukan sedimentasi.
Pemerintah akan terus mengoordinasikan pelaksanaannya bersama-sama dengan instansi yang berwenang memelihara sungai-sungai tersebut.