Manado (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sulawesi Utara siap memfasilitasi dari pelatihan hingga bantuan pemasaran produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) para penyandang disabilitas di wilayahnya.

"Penyandang disabilitas justru sangat cocok dilibatkan dalam industri kreatif," kata Wakil Ketua Kadin Sulut Bidang UMKM Ivanry Matu di Manado, Sulut, Kamis.

Ivanry mengatakan paling utama adalah para penyandang disabilitas itu dibekali dengan ilmu berupa pelatihan vokasi yang cocok dengan kemampuan mereka.

Dia menjelaskan pelatihan pendidikan merupakan hal yang penting sekali untuk menjadikan pelaku usaha penyandang disabilitas memiliki keterampilan, agar ke depan mereka bisa mandiri, namun tetap harus didampingi.

"Kadin lagi berupaya untuk menyiapkan pelatihan khusus bagi kelompok disabilitas dengan bekerja sama dengan pihak terkait," jelasnya.

Ia mengharapkan dari kegiatan pelatihan ini akan ada kelompok UMKM khusus penyandang disabilitas yang difasilitasi secara lengkap termasuk legalitas, modal dan pemasarannya.

Di bidang industri kreatif, katanya, ada banyak profesi yang bisa digeluti oleh penyandang disabilitas, mulai dari bidang perfilman seperti penulis skenario, sutradara, kameraman, audioman, dan lainnya.

Selain itu, profesi yang bisa dilakukan penyandang disablitas adalah musisi, youtuber, influencer, programmer aplikasi, dan beberapa profesi sejenis.

Menurut dia, sepanjang penyandang disabilitas ini diberi akses pendidikan, mereka akan mendapatkan keterampilan yang sama.

"Saya berharap Kadin bisa memberikan dampak pada industri kreatif penyandang disabilitas di Sulut, sehingga mampu mendorong semangat untuk berkreasi," jelasnya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024