Manado (ANTARA) -
Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Praseno Hadi mengatakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas membantu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat lebih baik.
"Germas yang digaungkan pemerintah lewat Inpres Nomor 1 Tahun 2017 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Pergub Nomor 76 Tahun 2017 merupakan langkah perbaikan lingkungan dan menjaga perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Praseno di Manado, Rabu.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, kata dia, memiliki komitmen kuat terhadap program tersebut melalui partisipasi seluruh komponen dan pemangku kepentingan terkait dalam mendorong pola hidup sehat masyarakat.
Seorang Tokoh Ilmu Kesehatan Masyarakat Henrik L. Blum yang disebut sebagai Bapak Perencanaan Kesehatan, kata dia, pernah melakukan identifikasi dan menyebut derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor.
Keempat faktor tersebut yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan, di mana faktor perilaku dan faktor lingkungan memegang peran lebih dari 75 persen kondisi derajat kesehatan masyarakat.
“Jadi perilaku akan menggambarkan hidup sehat. Kalau perilaku kurang mendukung, biasanya derajat kesehatan akan menurun,” katanya.
Selanjutnya lingkungan, kata dia, harus terjaga kebersihannya sehingga memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat yang ada sekitar lingkungan tersebut.
Praseno menegaskan pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan dalam edukasi program Germas termasuk dalam hal perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.
“Menurut saya, salah satu upaya dalam menerapkan Germas di lingkungan masyarakat adalah lewat kegiatan kampanye atau sosialisasi yang dilakukan secara sistematis dan terencana,” ujarnya.
Apalagi untuk generasi muda, edukasi cara hidup sehat adalah langkah yang sangat penting dilakukan.
"Mudah-mudahan Germas ini menjadi program konkret dalam mewujudkan slogan daerah ini, yaitu Sulut Sehat, Sulut Hebat dalam menunjang pembangunan daerah," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Praseno Hadi mengatakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas membantu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat lebih baik.
"Germas yang digaungkan pemerintah lewat Inpres Nomor 1 Tahun 2017 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Pergub Nomor 76 Tahun 2017 merupakan langkah perbaikan lingkungan dan menjaga perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Praseno di Manado, Rabu.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, kata dia, memiliki komitmen kuat terhadap program tersebut melalui partisipasi seluruh komponen dan pemangku kepentingan terkait dalam mendorong pola hidup sehat masyarakat.
Seorang Tokoh Ilmu Kesehatan Masyarakat Henrik L. Blum yang disebut sebagai Bapak Perencanaan Kesehatan, kata dia, pernah melakukan identifikasi dan menyebut derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor.
Keempat faktor tersebut yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan, di mana faktor perilaku dan faktor lingkungan memegang peran lebih dari 75 persen kondisi derajat kesehatan masyarakat.
“Jadi perilaku akan menggambarkan hidup sehat. Kalau perilaku kurang mendukung, biasanya derajat kesehatan akan menurun,” katanya.
Selanjutnya lingkungan, kata dia, harus terjaga kebersihannya sehingga memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat yang ada sekitar lingkungan tersebut.
Praseno menegaskan pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan dalam edukasi program Germas termasuk dalam hal perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.
“Menurut saya, salah satu upaya dalam menerapkan Germas di lingkungan masyarakat adalah lewat kegiatan kampanye atau sosialisasi yang dilakukan secara sistematis dan terencana,” ujarnya.
Apalagi untuk generasi muda, edukasi cara hidup sehat adalah langkah yang sangat penting dilakukan.
"Mudah-mudahan Germas ini menjadi program konkret dalam mewujudkan slogan daerah ini, yaitu Sulut Sehat, Sulut Hebat dalam menunjang pembangunan daerah," katanya.