Manado (ANTARA) - Area istirahat atau rest area di tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara dibangun ecopark untuk membantu mengurangi emisi karbon.
"Ada dua lokasi rest area yang kedepan akan dikombinasikan dengan ecopark," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, Florysco Partogi Siahaan, Senin,
PT JMB membangun dua lokasi area istirahat di tol terpanjang Sulawesi tersebut yaitu STA 17 dengan luasan tujuh hektare dan STA 3 seluas delapan hektare.
Konsepnya adalah, di bagian belakang area istirahat tersebut akan ditanam pohon setelah tumbuh besar menjadi seperti ruang terbuka hijau.
"Ini juga akan menjadi salah satu destinasi wisata ke depannya," ucapnya.
Dia berharap konsep hijau yang diberlakukan di tol Manado-Bitung tersebut akan menjadi salah satu upaya mengurangi emisi karbon.
"Itu konsep kita yang akan kita bangun setelah area istirahat ini selesai dibangun," ujarnya.
Sejauh ini, progres pembangunan area istirahat di tol pertama Sulawesi Utara tersebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai di bulan Oktober nanti.
Tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut titik nolnya di Kota Manado dan berakhir di Kota Bitung setelah melintasi Kabupaten Minahasa Utara.
"Ada dua lokasi rest area yang kedepan akan dikombinasikan dengan ecopark," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, Florysco Partogi Siahaan, Senin,
PT JMB membangun dua lokasi area istirahat di tol terpanjang Sulawesi tersebut yaitu STA 17 dengan luasan tujuh hektare dan STA 3 seluas delapan hektare.
Konsepnya adalah, di bagian belakang area istirahat tersebut akan ditanam pohon setelah tumbuh besar menjadi seperti ruang terbuka hijau.
"Ini juga akan menjadi salah satu destinasi wisata ke depannya," ucapnya.
Dia berharap konsep hijau yang diberlakukan di tol Manado-Bitung tersebut akan menjadi salah satu upaya mengurangi emisi karbon.
"Itu konsep kita yang akan kita bangun setelah area istirahat ini selesai dibangun," ujarnya.
Sejauh ini, progres pembangunan area istirahat di tol pertama Sulawesi Utara tersebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai di bulan Oktober nanti.
Tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut titik nolnya di Kota Manado dan berakhir di Kota Bitung setelah melintasi Kabupaten Minahasa Utara.