Manado, 16/5 (AntaraSulut) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang secara resmi menutup kegiatan internasional World Coral Reef Conference (WCRC) di Manado Sulawesi Utara, Jumat.
"Kegiatan internasional yang berlangsung selama empat hari ini merupakan ajang yang pertama kali dilakukan di dunia dan saat ini dilakukan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan telah berlangsung dengan sukses," kata Gubernur Sarundajang saat menutup acara WCRC 2014 di Grand Kawanua International City(GKIC) Manado, Jumat.
Menurut Sarundajang, hasil yang disepakati dalam WCRC dan telah tertuang dalam Komunike Manado diharapkan dapat melestarikan dan mengelolah terumbu karang yang berkelanjutan.
Hasil konferensi ini, katanya, merupakan berbagai kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pesisir.
Semoga inisiatif ini dapat bergulir menjadi kegiatan global bersama untuk memelihara warisan dunia yang sangat berharga bagi generasi-generasi yang akan datang.
Gubernur Sulut juga menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi bagi para peserta WCRC selama empat hari di Kota Manado, semoga bisa kembali lagi berkunjung ke negara kami terlebih khusus Kota Manado dan sekitarnya.
Enam negara yang terbagung dalam CTI-CFF yakni Indonesia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Salomon.
Wapres Boediono membuka secara langsung kegiatan WCRC di Manado tersebut.***1***
"Kegiatan internasional yang berlangsung selama empat hari ini merupakan ajang yang pertama kali dilakukan di dunia dan saat ini dilakukan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan telah berlangsung dengan sukses," kata Gubernur Sarundajang saat menutup acara WCRC 2014 di Grand Kawanua International City(GKIC) Manado, Jumat.
Menurut Sarundajang, hasil yang disepakati dalam WCRC dan telah tertuang dalam Komunike Manado diharapkan dapat melestarikan dan mengelolah terumbu karang yang berkelanjutan.
Hasil konferensi ini, katanya, merupakan berbagai kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pesisir.
Semoga inisiatif ini dapat bergulir menjadi kegiatan global bersama untuk memelihara warisan dunia yang sangat berharga bagi generasi-generasi yang akan datang.
Gubernur Sulut juga menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi bagi para peserta WCRC selama empat hari di Kota Manado, semoga bisa kembali lagi berkunjung ke negara kami terlebih khusus Kota Manado dan sekitarnya.
Enam negara yang terbagung dalam CTI-CFF yakni Indonesia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Salomon.
Wapres Boediono membuka secara langsung kegiatan WCRC di Manado tersebut.***1***