Manado (ANTARA) - Pengurus Provinsi e-Sports Indonesia (ESI) Sulawesi Utara menggelar turnamen e-Sports memperebutkan Piala Gubernur Sulut 2022 sebagai wadah pencarian bakat.
"Turnamen ini dilaksanakan berdasarkan arahan dari Ketua Umum ESI Sulut Brigjen Raymond Marojahan dan Ketua Harian Rio Dondokambey untuk menjadi wadah pencarian bakat dan pengembangan prestasi atlet-atlet e-Sports di daerah 'Nyiur Melambau'," kata Kabid Hubungan Masyarakat ESI Sulut Vian Rondonuwu, di Manado, Kamis.
Rondonuwu yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan dalam turnamen tersebut dipertandingkan 4 game yang juga dipertandingkan pada PON XX Papua.
Masing-masing Mobile Legends, PUBG, Free Fire yang merupakan game mobile dan 1 game console yaitu Pro Evolution Soccer (PES).
Turnamen digelar secara offline atau tatap muka langsung di venue yang sudah disiapkan pihak panitia. Namun ada juga game yang melakukan babak kualifikasi melalui online.
Kegiatan yang digelar dari 14-18 September 2022 tersebut menjadi salah satu turnamen e-Sports terbesar yang pernah dilaksanakan di Sulut.
"Ya kegiatan ini bisa kami katakan salah satu event e-Sports yang terbesar di Sulut dimana beberapa indikatornya adalah hadiah yang kami siapkan, venue yang digunakan serta jumlah peserta yang telah mendaftar," katanya
Kejuaraan ini juga, lanjut Rondonuwu, merupakan turnamen resmi pertama yang dilaksanakan langsung oleh ESI Sulut secara offline setelah pandemi beberapa waktu yang lalu dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-58.
Event yang juga disponsori oleh Bank SulutGo dan Telkomsel ini telah melalui proses technical meeting sejak 10 September dan pada tanggal 14 September telah berlangsung pertandingan offline dimana mempertandingkan babak kualifikasi untuk game Mobile Legends dan PUBG.
"Turnamen ini dilaksanakan berdasarkan arahan dari Ketua Umum ESI Sulut Brigjen Raymond Marojahan dan Ketua Harian Rio Dondokambey untuk menjadi wadah pencarian bakat dan pengembangan prestasi atlet-atlet e-Sports di daerah 'Nyiur Melambau'," kata Kabid Hubungan Masyarakat ESI Sulut Vian Rondonuwu, di Manado, Kamis.
Rondonuwu yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan dalam turnamen tersebut dipertandingkan 4 game yang juga dipertandingkan pada PON XX Papua.
Masing-masing Mobile Legends, PUBG, Free Fire yang merupakan game mobile dan 1 game console yaitu Pro Evolution Soccer (PES).
Turnamen digelar secara offline atau tatap muka langsung di venue yang sudah disiapkan pihak panitia. Namun ada juga game yang melakukan babak kualifikasi melalui online.
Kegiatan yang digelar dari 14-18 September 2022 tersebut menjadi salah satu turnamen e-Sports terbesar yang pernah dilaksanakan di Sulut.
"Ya kegiatan ini bisa kami katakan salah satu event e-Sports yang terbesar di Sulut dimana beberapa indikatornya adalah hadiah yang kami siapkan, venue yang digunakan serta jumlah peserta yang telah mendaftar," katanya
Kejuaraan ini juga, lanjut Rondonuwu, merupakan turnamen resmi pertama yang dilaksanakan langsung oleh ESI Sulut secara offline setelah pandemi beberapa waktu yang lalu dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-58.
Event yang juga disponsori oleh Bank SulutGo dan Telkomsel ini telah melalui proses technical meeting sejak 10 September dan pada tanggal 14 September telah berlangsung pertandingan offline dimana mempertandingkan babak kualifikasi untuk game Mobile Legends dan PUBG.