Singapura (ANTARA) - Maskapai penerbangan AirAsia kembali beroperasi di Terminal 4 (T4) Bandara Changi Singapura setelah terhenti selama dua tahun karena pandemi COVID-19 yang menyebabkan turunnya okupansi penumpang.

AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL), perusahaan induk dari maskapai-maskapai afiliasi yang berada di bawah Capital A, mendaratkan pesawat pertama AirAsia di T4, Kamis pagi, dari Kuala Lumpur, Malaysia, dengan nomor penerbangan AK703, menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330 dengan tingkat keterisian penuh 100 persen.

CEO Capital A Tony Fernandes menyampaikan antusiasme AirAsia dapat kembali terbang ke Terminal 4 dan memberikan pelayanan kepada pelanggan di Singapura sebagai hub terbesar ketiga AirAsia.

"Kami memulai dari hanya dua penerbangan per hari di Singapura pada tahun 2008, lalu kami meningkatkan layanan secara signifikan menjadi 281 penerbangan per minggu saat pra-pandemi untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan dengan harga terjangkau di kawasan ini," kata Tony dalam konferensi pers di Terminal 4 Bandara Changi .

Pada tahun 2019, AirAsia telah menerbangkan 4,5 juta penumpang dan mengoperasikan 12 pesawat ke/dari Singapura.

Ia menjelaskan, penerbangan menuju dan dari Singapura saat ini dioperasikan oleh empat maskapai dalam grup AirAsia yaitu AirAsia Malaysia (AK), AirAsia Indonesia (QZ), AirAsia Thailand (FD) dan AirAsia Filipina (Z2),

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AirAsia kembali beroperasi di Terminal 4 Bandara Changi Singapura

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024