Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Malang Suwarjana di Kota Malang, Selasa, mengatakan para guru yang mengalami keracunan makanan tersebut, saat ini sudah memasuki masa pemulihan.

Merekanbmengalami keracunan makanan akibat mengonsumsi nasi kotak yang disediakan oleh sebuah katering di wilayah tersebut. Secara keseluruhan ada 65 orang guru yang mengalami keracunan makanan.

"Total ada 65 orang yang keracunan makanan dan itu dari dua kejadian berbeda," tambahnya.

Kejadian keracunan makanan tersebut terjadi di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang terhadap 20 orang guru dan pada Rapat Pusat Kegiatan Gugus (PKG) terhadap 45 orang guru. Kejadian itu terjadi pada hari yang sama pada 1 September 2022. setelah mereka mengonsumsi nasi kotak dari sebuah katering.

Dari 45 orang guru yang mengalami keracunan makanan tersebut, tiga orang harus menjalani rawat inap, sementara 42 lainnya rawat jalan. .

Sementara di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, sebanyak 20 orang guru dilaporkan mengalami hal serupa pada hari yang sama. Kejadian tersebut bermula pada saat ada salah satu orang tua murid yang memberikan 20 nasi kotak kepada guru-guru yang ada di sekolah tersebut.

Dari 20 orang guru yang menerima nasi kotak tersebut, beberapa diantaranya sedang berpuasa, sehingga tidak langsung memakan nasi kotak itu. Sejumlah guru lain yang tidak berpuasa, kemudian mengonsumsi nasi kotak itu setelah makan mereka alami  sakit perut, muntah dan pusing.


Pewarta : Vicki Febrianto
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024