Manado (ANTARA) - Satu kasus warga yang meninggal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berasal dari Kota Kotamobagu dilaporkan belum divaksinasi COVID-19.
"Kasus meninggal tersebut adalah perempuan 57 tahun, komorbid/komplikasi yaitu syok septik, pascaoperasi (suspek) kanker lambung, anemia. Status vaksinasinya belum divaksin," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Gysje Pontororing MSc PH, di Manado, Minggu.
Satgas COVID-19, katanya lagi, terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua serta ketiga atau booster.
Satu kasus meninggal yang dilaporkan tersebut melengkapi akumulasi kasus kematian saat ini, yaitu sebanyak 1.180 orang dengan angka kematian sebesar 2,27 persen.
Akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif meningkat menjadi 51.967 orang, setelah tambahan sebanyak 30 kasus baru.
Kasus baru terbanyak berasal dari Kota Manado yaitu 17 orang, disusul Kota Tomohon (enam orang), Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara masing-masing dua orang, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang.
Dia menambahkan, angka kesembuhan mencapai 96,99 persen atau sebanyak 50.405 orang, sementara warga yang dirawat di rumah-rumah sakit rujukan sebanyak 382 orang atau sebesar 0,73 persen.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota berupaya optimal meningkatkan cakupan vaksinasi di masyarakat. Mari bagi yang belum divaksin segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi COVID-19," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu kasus warga meninggal di Sulut belum divaksin COVID-19
"Kasus meninggal tersebut adalah perempuan 57 tahun, komorbid/komplikasi yaitu syok septik, pascaoperasi (suspek) kanker lambung, anemia. Status vaksinasinya belum divaksin," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Gysje Pontororing MSc PH, di Manado, Minggu.
Satgas COVID-19, katanya lagi, terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua serta ketiga atau booster.
Satu kasus meninggal yang dilaporkan tersebut melengkapi akumulasi kasus kematian saat ini, yaitu sebanyak 1.180 orang dengan angka kematian sebesar 2,27 persen.
Akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif meningkat menjadi 51.967 orang, setelah tambahan sebanyak 30 kasus baru.
Kasus baru terbanyak berasal dari Kota Manado yaitu 17 orang, disusul Kota Tomohon (enam orang), Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara masing-masing dua orang, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang.
Dia menambahkan, angka kesembuhan mencapai 96,99 persen atau sebanyak 50.405 orang, sementara warga yang dirawat di rumah-rumah sakit rujukan sebanyak 382 orang atau sebesar 0,73 persen.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota berupaya optimal meningkatkan cakupan vaksinasi di masyarakat. Mari bagi yang belum divaksin segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi COVID-19," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu kasus warga meninggal di Sulut belum divaksin COVID-19