Manado (ANTARA) - Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Agus Fatoni mengatakan lima kandidat akan mengikuti tahap penilaian oleh lembaga terakreditasi, independen, dan profesional.

"Jadi, tahapan asesmen tes ini akan dilaksanakan oleh lembaga terakreditasi, independen, dan tentu profesional," kata Agus Fatoni yang juga Direktur Jenderal Bida Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri itu melalui sambungan telepon dari Manado, Senin.

Fatoni menjelaskan masih ada tahapan selanjutnya setelah asesmen, yaitu penulisan makalah dan wawancara.

"Setiap tahapan tes ada nilainya. Nilai setiap tahapan tes ini akan diakumulasi dan akan menjadi bahan untuk pengambilan keputusan oleh panitia," tambahnya.

Terkait peluang, dia mengatakan kelima kandidat tersebut memiliki kesempatan sama untuk menjabat sebagai sekda Provinsi Sulawesi Utara.

"Tahapan seleksi masih panjang, masih ada tiga tahapan lagi; dan semua memiliki kesempatan yang sama. Skor akan diakumulasi dari setiap tahapan tes," ujar Fatoni.

Lima kandidat sekda yang lolos seleksi administrasi itu adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Utara Fransiscus E. Manumpil, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perumahan Sulawesi Utara Steve H.A. Kepel, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara Debie Kalalo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Utara Fery R.J. Sangian, serta Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Utara Izak R.P. Rey.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024