Manado (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengatakan tren pertumbuhan ekonomi Sulut diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022.

"Mobilitas masyarakat di tengah momentum hari besar keagamaan Idul Fitri, perayaan Paskah,Natal dan Tahun Baru serta kenaikan harga komoditas perikanan sehingga menjadi insentif produksi di sektor hulu, menjadi faktor pendorong pemulihan ekonomi Sulut cukup cepat,"kata Arbonas di Manado, Kamis.

Selain itu, data perekonomian Sulut  pada triwulan II tahun 2022 yang tumbuh 5,93 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional(5,44 perse n),  dapat juga menjadi acuan bakal terjadi pertumbuhan ekonomi Sulut cukup baik di semester kedua tahun 2022.

Dari sisi sektoral, kelima lapangan usaha (LU) utama Sulut menunjukkan penguatan pada triwulan II 2022. LU Transportasi yang memiliki kontribusi 9,01 persen terhadap perekonomian Sulut (ADHB, 2021) menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan laporan, yakni sebesar 1,62 persen (yoy) sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat. 

LU Transportasi tumbuh 22,38 persen (yoy) menguat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,99 persen (yoy). Kinerja LU Transportasi dan Pergudangan sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan syarat perjalanan di tengah momentum HBKN Idul Fitri. 

Perpanjangan cuti bersama dalam rangka HBKN Idul Fitri dan perayaan Paskah mendorong peningkatan perjalanan darat maupun udara. Jumlah penumpang melalui transportasi udara di bandara Sam Ratulangi meningkat 31,63 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan jumlah pesawat sebesar 8,29% (yoy). 

Di samping itu, terdapat peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalan tol Manado - Bitung pada periode HBKN Idul Fitri dibandingkan lalu lintas harian rata-rata. Peningkatan transportasi darat juga tercermin dari kenaikan Indeks penjualan riil kelompok bahan bakar bermotor sebesar 25,56 persen (yoy) yang menguat dari 17,63 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. 

Meningkatnya kinerja LU Transportasi dan Pergudangan tercermin dari peningkatan google mobility report seluruh komponen. 

Rata-rata aktivitas di lokasi transit pada triwulan II 2022 sudah kembali ke level pra pandemi dengan berada pada level 3,69 persen di atas baseline yang lebih baik dibandingkan triwulan I 2022 dan triwulan II 2021 yang masih mengalami kontraksi masing-masing sebesar 5,37 persen dan 20,90 persen di bawah baseline. 

Pergerakan barang yang dimuat oleh angkutan laut pada triwulan II 2022 turut menopang kinerja LU Transportasi dengan tumbuh sebesar 72,49 persen (yoy).
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024