Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, dengan menggelar touring motor listrik di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Touring motor listrik diselenggarakan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat ini diikuti para pimpinan instansi Pemerintahan, serta kepala daerah kabupaten/kota dari 19 kabupaten di Sumatera Barat.

General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo, touring ini menjadi ajang pembuktian kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa menggunakan motor listrik sangat aman, nyaman, aman, serta jauh lebih efisien.

“Menjadi suatu kehormatan bagi PLN UIW Sumbar mendapat dukungan dari berbagai instansi serta seluruh kepala daerah di Sumbar, ” kata Toni.

Menurut Toni, touring motor listrik bukan sekedar perjalanan bersama menggunakan motor listrik mengelilingi rute sepanjang lebih kurang 17 km di sekitar Kota Padang. Tetapi juga sebagai simbol perjalanan dan dukungan Provinsi Sumatera Barat dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, kita bersiap untuk perubahan masa lalu ke masa depan. Dimana era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi akan berubah menjadi era energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Motor listrik atau electric vehicle lainnya juga disebut kendaraan masa depan. Ini karena kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvesional yang menjawab kebutuhan masyarakat.

Toni menjelaskan, motor listrik dan motor bahan bakar minyak (BBM) secara konsumsi energi memiliki perbedaan efisiensi lebih dari 50 persen.

Efisiensi lainnya adalah dari segi biaya perawatan. Motor listrik diklaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis dan tidak melakukan pembakaran bahan bakar.

‘’Motor listrik juga rendah emisi sehingga cenderung ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik tentu sejalan dengan program pemerintah dan target dunia untuk mendukung target Net Zero Emission pada 2060,’’ lanjut Toni.

Kajati Sumbar, Yusron yang juga ikut langsung sebagai peserta touring mengaku sangat tertarik dengan performa motor listrik.

“Setelah perdana mencoba motor listrik, tidak bisa dipungkiri sangat nyaman sekali. Tarikannya spontan, kencang, dan nyaman. Tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak bising, dan hemat energi. Jangan ragu pakai motor listrik,’’ tutur Yusron.

Senada dengan Yusron, Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar Helmy Heriyanto mengakui kendaraan listrik lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional.

‘’Perlu kolaborasi dan sinergi bersama stakeholder dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,’’ sebutnya.

Pemerintah Sumbar sendiri mendukung percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik diantaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.

‘’Pemerintah Sumbar juga merencanakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu alternatif sarana transportasi kendaraan dinas sebagai komitmen penggunaan kendaraan listrik di Sumbar,’’ lanjut Helmy.

Untuk diketahui, rute touring dimulai dari muka Kantor Induk Jl. Dr Wahidin Sawahan, mengelilingi titik-titik Kota Padang dengan menempuh jarak +/- 17 km. Dari Sawahan, rombongan touring bergerak menuju Jl. Proklamasi, Jl. Bagindo Aziz Chan, Jl. MH Thamrin, Jl. Sei Bong, Simpang Kinol, lanjut ke Jl. Hos Cokroaminoto hingga Jl. Samudra.

Setelah mengabadikan gambar sejenak, rombongan touring melanjutkan perjalanan di sekitaran Pantai Padang Jl. Samudra, rombongan bergerak menuju Jl. Khatib Sulaiman hingga Jl. Sudirman. Dari Jl Sudirman, rombongan touring kembali menuju Kantor Induk PLN UIW Sumbar di Sawahan.

Sejalan dengan acara ini, PLN beserta Kajati Sumbar Yusron, Kadis Perhubungan Sumbar Heri Nofan, Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar Helmy Heriyanto, serta perwakilan Danrem Sumbar dan Kapolda Sumbar juga resmikan secara simbolis 4 komunitas motor listrik, yaitu BEV-C (Bukittinggi Electric Motorcycle Community), PayoBEC (Payakumbuh Bikers Electric Community), BESTie (Bareh solok Tim Elektric), dan PEVCY (Padang Electric Vehicle Community).

Disaksikan oleh seluruh kepala daerah dan perwakilan dari 19 Kabupaten/Kota di lingkungan Sumbar dan tamu undangan, launching 4 komunitas ini ditandai dengan penyalaan sirine dan pemasangan rompi komunitas kepada 2 orang perwakilan komunitas. Lauching komunitas ini harapannya menjadi langkah baik untuk semakin bangkitnya ekosistem kendaraan berlistrik di Sumbar.

Gelaran acara berakhir meriah dengan penampilan freestyle menggunakan motor listrik yang diperagakan oleh dua orang talent professional dari komunitas freestyle Sumbar. Gion dan Andra, pegara freestyle mengatakan, freestyle menggunakan motor listrik sangat menyenangkan.

“Motor ini responsif sekali. Lebih ringan dan lebih stabil juga. Jadi untuk kompetisi freestyle pasti lebih enak dipakai, apalagi untuk penggunaan sehari-hari,’’ ungkapnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024