Manado (ANTARA) -
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengatakan, para peserta Jambore Nasional adalah kader-kader pemimpin bangsa ke depan.
“Adik-adik telah menjadi kader-kader calon pemimpin bangsa kelak. Saya atas nama pak Gubernur Olly Dondokambey mengajak kita semua terutama adik-adik untuk memanfaatkan kegiatan Jamnas ini,” kata Wagub di Manado, Rabu.
Wagub Steven melepas kontingen daerah Gerakan Pramuka Sulut yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022 nanti.
Dia berharap adik-adik peserta memperluas wawasan, meningkatkan kreativitas, proaktif, berupaya inovatif, percaya diri, dan menjaga jiwa kepemimpinan, serta tegas terpercaya.
"Kalian betul-betul mampu merepresentasikan generasi muda harapan bangsa,” ujarnya.
Wagub yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulut berharap, peserta mampu menunjukkan identitas sebagai putra-putri Bumi Nyiur Melambai serta mampu bersaing di tingkat nasional dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada para pembina maupun peserta Jamnas mengikuti seluruh kegiatan yang nantinya akan diselenggarakan dengan harapan terus menjaga kesehatan di tengah ancaman COVID-19.
“Tetap disiplin, jaga terus kekompakan dan kebersamaan. Kwarda Sulut bekerja sama dengan pendamping dari kabupaten/kota, Saya minta bukan day by day, tapi minute by minute, untuk memonitor anak-anak,” tutupnya.
Wagub salut dan bangga kepada peserta karena mengikuti jambore nasional adalah kesempatan yang tidak mudah.
“Tidak semua anak-anak bangsa di republik ini yang boleh menikmati status sebagai peserta Jamnas. Itupun hanya sebagian kecil saja, kalau umurnya pas. Jadi menjadi suatu hal yang luar biasa, suatu hal yang akan menjadi rekam jejak adik-adik,” katanya menambahkan.
Jamnas merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang menjadi ajang pertemuan pramuka penggalang.
"Menjadi peserta atau bagian dari Jamnas, selain menjadi kebanggaan, keikutsertaan tersebut dipandang sebagai kualifikasi terbaik sebagai duta-duta kepanduan yang ada di Sulut yang muncul di pentas nasional," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengatakan, para peserta Jambore Nasional adalah kader-kader pemimpin bangsa ke depan.
“Adik-adik telah menjadi kader-kader calon pemimpin bangsa kelak. Saya atas nama pak Gubernur Olly Dondokambey mengajak kita semua terutama adik-adik untuk memanfaatkan kegiatan Jamnas ini,” kata Wagub di Manado, Rabu.
Wagub Steven melepas kontingen daerah Gerakan Pramuka Sulut yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022 nanti.
Dia berharap adik-adik peserta memperluas wawasan, meningkatkan kreativitas, proaktif, berupaya inovatif, percaya diri, dan menjaga jiwa kepemimpinan, serta tegas terpercaya.
"Kalian betul-betul mampu merepresentasikan generasi muda harapan bangsa,” ujarnya.
Wagub yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulut berharap, peserta mampu menunjukkan identitas sebagai putra-putri Bumi Nyiur Melambai serta mampu bersaing di tingkat nasional dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada para pembina maupun peserta Jamnas mengikuti seluruh kegiatan yang nantinya akan diselenggarakan dengan harapan terus menjaga kesehatan di tengah ancaman COVID-19.
“Tetap disiplin, jaga terus kekompakan dan kebersamaan. Kwarda Sulut bekerja sama dengan pendamping dari kabupaten/kota, Saya minta bukan day by day, tapi minute by minute, untuk memonitor anak-anak,” tutupnya.
Wagub salut dan bangga kepada peserta karena mengikuti jambore nasional adalah kesempatan yang tidak mudah.
“Tidak semua anak-anak bangsa di republik ini yang boleh menikmati status sebagai peserta Jamnas. Itupun hanya sebagian kecil saja, kalau umurnya pas. Jadi menjadi suatu hal yang luar biasa, suatu hal yang akan menjadi rekam jejak adik-adik,” katanya menambahkan.
Jamnas merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang menjadi ajang pertemuan pramuka penggalang.
"Menjadi peserta atau bagian dari Jamnas, selain menjadi kebanggaan, keikutsertaan tersebut dipandang sebagai kualifikasi terbaik sebagai duta-duta kepanduan yang ada di Sulut yang muncul di pentas nasional," ujarnya.