Tondano, (AntaraSulut) - Bupati Kabupaten Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang menghadiri ibadah Paskah oikumene Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pemkab Minahasa merayakan sukacita kebangkitan Yesus Kristus diperingati bersama oleh Pemkab Minahasa dalam bentuk Ibadah Paskah secara Oikumene pada Rabu 23/4 di Wale Ne Tou, Sasaran Tondano.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Stevanus Thefilus MA ini turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Wakil Bupati Ivan Sarundajang dan Wakil Ketua TP PKK Jashinta Sarundajang-Paat, Kapolres AKBP Dra Henny Posumah, Kajari Risman Tarihoran SH MH, Ketua PN Tondano Novri Oroh SH MH, Ketua FKUB Minahasa Pdt Evert Tangel STh MPdK, para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat, Kepala UPT Dikpora, Kepsek, Lurah/Hukum Tua dan para PNS serta undangan lainnya.

Bupati Jantje Wowiling Sajow dalam sambutannya mengatakan bahwa wujud dari iman adalah mampu melewati cobaan yang panjang, meski itu sulit.

"Untuk menuju perubahan Minahasa yang lebih baik dengan pembentukan karakter yang dimulai dari diri PNS sendiri, sehingga segala image buruk tentang Tondano akan berubah dan menjadi lebih baik," katanya.

Ditambahkan JWS bahwa sikap kebersamaan, baku-baku bae, baku-baku sayang antar sesama di jajaran PNS akan memacu terciptanya Minahasa yang lebih baik.

Pdt Theofilus dalam khotbahnya mengatakan kebangkitan Kristus telah mengalahkan maut akibat dosa dengan mengalahkan kuasa kegelapan, karena Dia adalah Tuhan atas kematian.

Tidak ada satu orangpun yang berkuasa selain Tuhan Yesus Kristus, yang memberikan hidup kepada manusia dalam kebangkitan-Nya.

"Yesus mati sebagai Tuhan dan Allah dengan menyerahkan nyawanya kepada Bapa di surga, supaya pengorbanan-Nya sempurna untuk menyelamatkan umat-Nya, namun Dia bangkit karena Dia Tuhan. Pengampunan oleh darah Kristus dan kebangkitan-Nya hanya akan terjadi ketika kita memohon pengampunan dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruslamat," katanya.

Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024