Manado,18/4 (Antara Sulut) - Umat Kristen di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan ibadah Jumat Agung, memperingati kematian Yesus Kristus.
Pantauan ANTARA, Jumat, jemaat mendatangi gereja-gereja tersebar di kabupaten tersebut, untuk mengikuti ibadah itu.
Seperti di Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) "Sentrum" Airmadidi, GMIM "Musafir" Paniki Baru dan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) "Kasih Karunia" Paniki Atas.
Di GMIM Sentrum Airmadidi ibadah dipimpin Pdt Glen Moningkey Tololiu, di GMIM Musafir Paniki Baru Pdt Olvi Kiling dan di GSJA Kasih Karunia Paniki Atas dipimpin Pdt Cristi Budiman.
Pdt Glen Moningkey Tololiu, dalam khotbahnya mengajak supaya jemaat dapat memaknai pengorbanan Yesus, dalam kehidupan sehari-hari.
"Jemaat supaya dapat menunjukkan kasih, dalam menjalani kehidupan," katanya
Sementara Pdt Christi Budiman mengatakan, untuk dapat menghayati dan memaknai peringatan ibadah Jumat Agung tersebut.
"Jemaat untuk dapat memaknai pengorbanan Yesus," katanya.
Dia mengatakan, Yesus rela berkorban untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Ibadah Jumat Agung tersebut ditandai dengan doa dan puji-pujian kepada Tuhan serta melaksanakan perjamuan kudus. @antarasulut.com
Pantauan ANTARA, Jumat, jemaat mendatangi gereja-gereja tersebar di kabupaten tersebut, untuk mengikuti ibadah itu.
Seperti di Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) "Sentrum" Airmadidi, GMIM "Musafir" Paniki Baru dan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) "Kasih Karunia" Paniki Atas.
Di GMIM Sentrum Airmadidi ibadah dipimpin Pdt Glen Moningkey Tololiu, di GMIM Musafir Paniki Baru Pdt Olvi Kiling dan di GSJA Kasih Karunia Paniki Atas dipimpin Pdt Cristi Budiman.
Pdt Glen Moningkey Tololiu, dalam khotbahnya mengajak supaya jemaat dapat memaknai pengorbanan Yesus, dalam kehidupan sehari-hari.
"Jemaat supaya dapat menunjukkan kasih, dalam menjalani kehidupan," katanya
Sementara Pdt Christi Budiman mengatakan, untuk dapat menghayati dan memaknai peringatan ibadah Jumat Agung tersebut.
"Jemaat untuk dapat memaknai pengorbanan Yesus," katanya.
Dia mengatakan, Yesus rela berkorban untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Ibadah Jumat Agung tersebut ditandai dengan doa dan puji-pujian kepada Tuhan serta melaksanakan perjamuan kudus. @antarasulut.com