Manado, 17/4 (AntaraSulut) - Sebanyak 300 siswa di Sulawesi Utara tidak mengikuti Ujian Naisonal (UN) tingkat SMA sederajat dari sekitar 30.000 siswa yang terdaftar sebagai peserta UN di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Utara (Sulut) AG Kawatu, di Manado, Kamis, mengatakan, ratusan peserta UN itu berhalangan mengikuti pada hari pertama dan kedua pelaksanaan ujian itu.

"Terdapat beberapa alasan tidak ikut ujian di antaranya sebagain besar sudah "drop out" (DO)," kata Kawatu.

Ia menambahkan, siswa yang sudah DO tersebut atau sudah tidak sekolah itu, tetapi masih tercatat sebagai peserta ujian.

Alasan lainnya siswa tidak ikut ujian karena sakit atau mengalami duka.

Siswa berhalangan itu sesuai ketentuan akan mengikuiti ujian susulan pada 22-24 April 2014.

"Pelaksanaan ujian susulan itu sesuai dengan ketentuan dan SOP yang ada," kata Kawatu.

Kawatu menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan UN di provinsi itu berjalan dengan lancar.

Sejumlah pejabat melakukan pemantauan di sekolah seperti Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim bersama Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil.

Pemantauan juga dilakukan sejumlah kepala daerah seperti wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati di daerahnya masing-masing.

Terdapat sekitar 30.741 siswa SMA, MA dan SMK yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut sebagai peserta UN tersebut.***3***



(T.J009/B/I006/I006) 17-04-2014 17:22:27

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024