Manado, (ANTARA Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo Harry Sarundajang mengatakan World Coral Reef Conference (WCRC) atau konferensi terumbu karang dunia merupakan upaya penyelamatan dan pelestarian ekosistem terumbu karang.

Gubernur Sarundajang memaparkan itu, terkait kesiapan Pemprov Sulut dan masyarakat untuk menggelar acara bergensi itu pada 14-17 Mei 2014 dalam rapat koordinasi pada Selasa (15/4) di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta.

"Rapat tersebut dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Kesra Agung Laksono dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutarjo, Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu, Dirjen kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil DR. Sudirman," kata Kabag Humas Pemprov Sulut, Jemmy Kumendong di Manado, Rabu.

Pada rapat itu juga hadir pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kehutanan, Kementerian Luar Negeri, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut Sanny Parengkuan, Ketua Bappeda Sulut Ir. Roy O Roring, Kadis Budpar Sulut Suprianda Ruru, Kadis Perikanan dan Kelautan Sulut Ir. Ronald Sorongan MSi.

"Lokasi tempat pelaksanaan maupun hotel sebagai tempat akomodasi peserta, termasuk sarana transportasi serta kegiatan penunjang lainnya semuanya telah siap," ujar Sarundajang.

Sarundajang mengatakan acara internasional ini juga menjadi wadah para pengambil kebijakan dalam merespon terumbu karang terkini.

Usai rapat koordinasi itu, kata Kumendong, Gubernur Sarundajang di tempat yang sama juga memaparkan rencana kegiatan tersebut dihadapan para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat serta perwakilan dari NGO.
(guntur/@antarasulut.com)

Pewarta : Oleh Jootje Kumajas
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024