Manado (ANTARA) - Perhelatan Pemilu maupun pemilihan kepala daerah, masih lumayan lama dilaksanakan, namun tahapannya sudah diluncurkan pada 14 Juni 2022 lalu.

Ternyata, meskipun waktunya masih lama, para politisi maupun tokoh masyarakat Sulawesi Utara banyak yang mulai dielus - elus untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. 

Diantaranya adalah, politisi yang juga tokoh masyarakat, Abid Takalamingan, S.Sos, MH. Abid  disebut-sebut akan maju  dalam perhelatan terbesar negara itu nanti. 

Dalam silaturahmi dan diskusi dengan pekerja pers, dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1444 H, di Cafe Rain's di kilu Permai, politisi yang juga komisaris di Bank Prismadana Sulut itu, mengatakan, dia siap maju lewat jalur DPD RI. 

Dia mengatakan lebih enak memilih jalur DPD untuk menjadi senator daripada ke Parpol, karena di situ lebih bebas memperjuangkan tanpa harus terikat pada aturan partai. 

Politisi yang sejak mudanya menjadi aktivis itu, mengatakan, tidak ingin terjebak di isu radikal, yang hanya membawa perpecahan saja, jadi lebih memilih DPD sehingga bisa memperjuangkan semua orang. 

"Saya adalah orang Sanger, lahir di Bolaang Mongondow, dan besar di Manado dan menikahi perempuan cantik dari Minahasa, jadi mengenal semua suku di Sulawesi Utara ini dengan baik," katanya. 

Dia mengaku di Sulawesi Utara ada 700 ribu pemilih muslim, tetapi justru jangan terjebak di situ, karena menggunakan isu-isu agama hanya akan membelah umat, dan itu yang tak diinginkannya. 

"Justru karena tak mau terjebak di isu yang tak baik seperti itu, maka sata akan memilih untuk bertarung lewat DPD saja," katanya. 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024