Manado, 15/4 (AntaraSulut) - Pemilihan umum (Pemilu) Calon Legislatif (caleg) pada 9 April 2014 berlangsung aman mendapat respon positif dari pesaham atau investor di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Perwakilan Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado, Fonny The di Manado, Selasa, mengatakan, Pemilihan umum legislatif berlangsung aman dan lancar pada Rabu 9 April 2014 memberi dampak positif bagi investor di Sulut dengan ditandai peningkatan cukup baik pergerakan ekonomi di Manado.
"Puji Tuhan setelah Pemilu legislatif kemarin, pasar responnya positif terhadap investasi di pasar modal seperti saham, reksa dana dan obligasi," kata Fonny.
Walaupun H+1 setelah pemilu 10 April pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun -3,18 persen ke level 4,764.66 tetapi hal itu bukan disebabkan karena pemilu legislatif tetapi karena net sell asing mencapai 1,4 triliun.
"Setelah 10 April sampai hari ini IHSG kembali naik dan hari ini ditutup 4,864.88 (+1 persen), artinya dengan suksesnya pelaksanaan pemilu legislatif di Indonesia khususnya di Sulut berjalan dengan kondusif maka pasar juga merespon positif," ujarnya.
Pergerakan IHSG di awal pekan ini memang ditandai dengan respons investor yang positif terhadap hasil pemilu telah berjalan aman.
Selain investor domestik, investor asing diperkirakan akan bermunculan karena melihat kecenderungan IHSG akan terus naik hingga pemilihan presiden mendatang.
Euforia hasil pemilu ini menurut Fonny kemungkinan hanya bersifat sementara di awal-awal pekan, setelah itu pasar akan kembali rasional melihat faktor-faktor lainnya.
"Kondisi ekonomi global, data-data ekonomi, pembagian dividen akan jadi perhatian lagi setelah euforia usai," katanya.
Antusias investor diprediksi akan berlanjut pada saham-saham BUMN, perbankan dan komoditas dengan investor lokal yang masih akan mendominasi perdagangan.
Kepala Perwakilan Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado, Fonny The di Manado, Selasa, mengatakan, Pemilihan umum legislatif berlangsung aman dan lancar pada Rabu 9 April 2014 memberi dampak positif bagi investor di Sulut dengan ditandai peningkatan cukup baik pergerakan ekonomi di Manado.
"Puji Tuhan setelah Pemilu legislatif kemarin, pasar responnya positif terhadap investasi di pasar modal seperti saham, reksa dana dan obligasi," kata Fonny.
Walaupun H+1 setelah pemilu 10 April pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun -3,18 persen ke level 4,764.66 tetapi hal itu bukan disebabkan karena pemilu legislatif tetapi karena net sell asing mencapai 1,4 triliun.
"Setelah 10 April sampai hari ini IHSG kembali naik dan hari ini ditutup 4,864.88 (+1 persen), artinya dengan suksesnya pelaksanaan pemilu legislatif di Indonesia khususnya di Sulut berjalan dengan kondusif maka pasar juga merespon positif," ujarnya.
Pergerakan IHSG di awal pekan ini memang ditandai dengan respons investor yang positif terhadap hasil pemilu telah berjalan aman.
Selain investor domestik, investor asing diperkirakan akan bermunculan karena melihat kecenderungan IHSG akan terus naik hingga pemilihan presiden mendatang.
Euforia hasil pemilu ini menurut Fonny kemungkinan hanya bersifat sementara di awal-awal pekan, setelah itu pasar akan kembali rasional melihat faktor-faktor lainnya.
"Kondisi ekonomi global, data-data ekonomi, pembagian dividen akan jadi perhatian lagi setelah euforia usai," katanya.
Antusias investor diprediksi akan berlanjut pada saham-saham BUMN, perbankan dan komoditas dengan investor lokal yang masih akan mendominasi perdagangan.