(LIPUTAN KHUSUS)

    Manado (ANTARA Sulut) - Sekretaris Daerah Kota Manado Haefrey Sendoh memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK di SMA Negeri II dan SMA Negeri VII Manado, di Tingkulu.

     Haefrey mengatakan dalam pemantauan yang dilakukannya, mengingatkan sekolah yakni para guru untuk memonitor kehadiran siswanya selama ujian berlangsung.

     "Kami ingatkan, agar Kepala Sekolah, dan guru tetap memotivasi siswanya untuk tetap bersemangat dalam mengikuti ujian," kata Haefrey.

     Ia mengatakan guru harus bisa membangkitkan semangat para siswa dalam ujian, sehingga tetap tenang dan tidak tegang selama pelaksanaan UN tersebut.

     Ia mengatakan berdasarkan pengalaman hari pertama, dimana para siswa nampak, harus dilanjutkan pada hari kedua sehingga semuanya dapat melalui ujian kali ini dengan baik dan sukses.

     "Dengan enjoy, saya berharap para siswa dapat lulus dalam ujian nanti," katanya.

     Sementara SMA Negeri II Manado, Haefrey berkesempatan meninjau pelaksanaan ujian matematika, sambil bertanya kepada para penyelenggara yakni panitia.

     Dalam kesempatan tersebut Sekdakot mendapatkan penjelasan bahwa    para siswa yang ikut ujian menggunakan 13 ruangan di sekolah tersebut, dimana yang ikut sebanyak 155 siswa, serta ada 26 siswa dari sekolah bergabung.        

     Ia mengatakan berdasarkan penjelasan ada dua sekolah bergabung yakni  SMA PIM Samrat, SMA Kristen Zaitun dan SMA Budi Utomo yang bersama-sama melaksanakan ujian di tempat tersebut.

     Namun ia mengakui Kepsek SMA II Kartini Tewal mengatakan ada juga yang tak ikut ujian sehingga haris dicari supaya bisa mengikuti pelaksanaan ujian tersebut.

     Sedangkan di SMA Negeri VII Manado, ada tercatat 11 orang tidak hadir pada hari kedua UN tersebut.

     "Dua orang sakit, dan sisanya drop out, sebelum pelaksanaan ujian," kata Kepala SMA VII Manado Mediatrix Ngantung.

     Sedangkan sekolah bergabung masing-masing adalah SMA Wira Karya Manado dan SMA Karsia, dengan total pserta ujian sebanyak 342 siswa. ***3***


Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024