Manado (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai wabah penyakit influenza atau 'Influenza Like Illness' (ILI) yang menonjol  belakangan ini.

"Ini yang teramati di kabupaten dan kota, ILI memang lagi meningkat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Kamis.

Kewaspadaan ini, menurut dia penting, karena gejala yang muncul dari penyakit ILI ini mirip dengan COVID-19.

"Data pekan ke-28 dari puskesmas kabupaten dan kota 'Influenza Like Illness' yang paling menonjol," ujarnya.

Gysje tidak merinci detil berapa banyak kasus ILI ini, namun dia memastikan menonjol dan perlu menjadi perhatian pemangku kepentingan maupun masyarakat. 

Untuk memastikan gejala yang muncul tersebut adalah COVID-19, kata dia, agak sulit karena pemeriksaan terbatas dan hanya dilakukan di fasilitas.

Apalagi di satu sisi, biasanya setelah terkena penyakit ini hanya dalam beberapa hari sudah sembuh.

"Tren perkembangan penyakit ini terus kita pantau," katanya.

Selain, 'Influenza Like Illness', salah satu penyakit yang tidak luput dari pemantauan adalah gigitan anjing rabies, ujarnya.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024