Manado, 12/4 (AntaraSulut) - Persatuan Republik Tanzania menjadi salah satu negara tujuan ekspor rumah panggung potensial menyusul pengiriman ke negara tersebut terus berlangsung kontinu.

"Potensi pasar Tanzania semakin nampak menyusul realisasi ekspor rumah panggung di awal April 2014 sebesar 33.334 dolar AS dengan volume 34,8 ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng di Manado, Sabtu.

Olvie mengatakan rumah panggung yang diekspor ke Tanzania arsitektur dan desain sesuai dengan kondisi alam di negara tersebut.

"Rumah panggung yang dipadu dengan rumah adat Tanzania tersebut, berbahan baku kayu merah (besi) dirancang khusus sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cuaca di negara Afrika tersebut," kata Olvie.

Rumah panggung yang dipesan pembeli Tanzania untuk kebutuhan bisnis pariwisata dan perhotelan di negara tersebut.

"Rumah panggung Minahasa berbahan baku kayu besi dianggap cocok untuk kondisi cuaca di negara tersebut, karena itu pembeli Tanzania tertarik dan langsung memesan," jelasnya.

Ekspor rumah panggung Sulut ke Tanzania, bisa terwujud karena pembeli luar negeri percaya selain motif menarik, juga kualitas pembuatan rumah pengrajin di daerah ini yang sudah semakin baik dari waktu ke waktu.

"Pemerintah daerah terus memberdayakan pengrajin rumah panggung di Sulut khususnya di Desa Woloan Kota Tomohon sehingga kualitas yang dihasilkan makin baik," katanya.

Persatuan Republik Tanzania adalah negara cantik terletak di Afrika bagian Timur, beriklim tropis, dahulu dikenal dengan nama Tanganyika, karena di Tanzania ada sebuah danau sangat terkenal Tangayika. Ibu kota yakni Dodoma dan jumlah penduduk sebanyak 47,78 juta (2012).

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024