Minahasa Tenggara (ANTARA) - Perkemahan Kreatif Remaja Sinode (PKRS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), yamg dilaksanakan di Bumi Perkemahan Senayan, Desa Lobu, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara resmi dibuka pada Senin (5/7).
Agenda yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 hampir dua tahun ini akhirnya kembali digelar, dengan antusias besar dari para remaja GMIM.
Sampai pada pembukaan, tercatat jumlah peserta yang telah terdaftar sudah hampir menyentuh angka 9.000 peserta.
Bahkan, menurut Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Michaela Paruntu jumlah peserta yang ikut dalam perkemahan tersebut mencatat rekor.
"Ini jumlah terbanyak untuk kepesertaan dalam penyelenggaraan perkemahan remaja GMIM. Antusias dari para remaja sangat besar untuk berpartisipasi dalam perkemahan ini," katanya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang diketuai Sabrina Sumendap, yang telah bekerja keras untuk menyukseskan agenda perkemahan tersebut.
"Panitia telah mempersiapkan semuanya dengan baik. Sehingga para peserta dapat merasakan kenyamanan saat mengikuti perkemahan ini," ujarnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, mengaku pihaknya memberikan dukungan dari pemerintah untuk ikut menyukseskan kegiatan ini.
"Komitmen kami dari pemerintah kabupaten untuk mendukung setiap agenda keagamaan apa pun itu. Jika Kabupaten Minahasa Tenggara jadi tuan rumah maka pemerintah siap menyukseskan," ujarnya.
Apresiasi juga diberikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandow, dengan pelaksanaan perkemahan remaja GMIM ini.
"Perkemahan ini sangat luar biasa. Semua telah dipersiapkan dengan baik untuk agenda yang besar ini dengan kehadiran ribuan remaja GMIM," ujarnya.
Lebih lanjut kata Kandow, kegiatan tersebut menjadi bukti dari semangat para remaja GMIM, sebagai generasi muda gereja yang menjadi berkat bagi sesama.
Ketua Panitia Sabrina Sumendap mengatakan, pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta selama melaksanakan perkemahan.
"Kami pastinya dari panitia akan memberikan yang terbaik, dengan menyiapkan fasilitas pendukung di lokasi perkemahan khususnya di setiap cluster," ujarnya.
Ia berharap dengan pelayanan maksimal yang diberikan panitia, para peserta diharapkan serius mengikuti setiap agenda kegiatan yang telah dipersiapkan, khususnya dari komisi pelayanan remaja sinode GMIM.
Lebih lanjut, Sabrina berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan untuk menyukseskan perkemahan ini.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara dengan dukungan dan bantuan dari gubernur dan wakil gubernur. Termasuk dukungan yang diberikan pemerintah kabupaten serta semua jajarannya," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada jajaran Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM yang terus memberikan pendampingan dalam persiapan sampai pelaksanaan perkemahan tersebut.***3***
Agenda pembukaan Perkemahan Kreatif Remaja Sinode GMIM di Kabupaten Minahasa Tenggara. (Ist)
Agenda pembukaan Perkemahan Kreatif Remaja Sinode GMIM di Kabupaten Minahasa Tenggara. (Ist) yang
Agenda yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 hampir dua tahun ini akhirnya kembali digelar, dengan antusias besar dari para remaja GMIM.
Sampai pada pembukaan, tercatat jumlah peserta yang telah terdaftar sudah hampir menyentuh angka 9.000 peserta.
Bahkan, menurut Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Michaela Paruntu jumlah peserta yang ikut dalam perkemahan tersebut mencatat rekor.
"Ini jumlah terbanyak untuk kepesertaan dalam penyelenggaraan perkemahan remaja GMIM. Antusias dari para remaja sangat besar untuk berpartisipasi dalam perkemahan ini," katanya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang diketuai Sabrina Sumendap, yang telah bekerja keras untuk menyukseskan agenda perkemahan tersebut.
"Panitia telah mempersiapkan semuanya dengan baik. Sehingga para peserta dapat merasakan kenyamanan saat mengikuti perkemahan ini," ujarnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, mengaku pihaknya memberikan dukungan dari pemerintah untuk ikut menyukseskan kegiatan ini.
"Komitmen kami dari pemerintah kabupaten untuk mendukung setiap agenda keagamaan apa pun itu. Jika Kabupaten Minahasa Tenggara jadi tuan rumah maka pemerintah siap menyukseskan," ujarnya.
Apresiasi juga diberikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandow, dengan pelaksanaan perkemahan remaja GMIM ini.
"Perkemahan ini sangat luar biasa. Semua telah dipersiapkan dengan baik untuk agenda yang besar ini dengan kehadiran ribuan remaja GMIM," ujarnya.
Lebih lanjut kata Kandow, kegiatan tersebut menjadi bukti dari semangat para remaja GMIM, sebagai generasi muda gereja yang menjadi berkat bagi sesama.
Ketua Panitia Sabrina Sumendap mengatakan, pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta selama melaksanakan perkemahan.
"Kami pastinya dari panitia akan memberikan yang terbaik, dengan menyiapkan fasilitas pendukung di lokasi perkemahan khususnya di setiap cluster," ujarnya.
Ia berharap dengan pelayanan maksimal yang diberikan panitia, para peserta diharapkan serius mengikuti setiap agenda kegiatan yang telah dipersiapkan, khususnya dari komisi pelayanan remaja sinode GMIM.
Lebih lanjut, Sabrina berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan untuk menyukseskan perkemahan ini.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara dengan dukungan dan bantuan dari gubernur dan wakil gubernur. Termasuk dukungan yang diberikan pemerintah kabupaten serta semua jajarannya," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada jajaran Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM yang terus memberikan pendampingan dalam persiapan sampai pelaksanaan perkemahan tersebut.***3***