Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan melemah mendekati level psikologis Rp15.000 per dolar AS.

Rupiah pagi ini bergerak melemah 43 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp14.946 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.903 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini karena isu The Fed dan resesi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Ariston, anjloknya pasar saham global menunjukkan peningkatan kekhawatiran pelaku pasar terhadap isu resesi.

Data Core PCE Index AS pada Mei menunjukkan angka inflasi yang tinggi yaitu 4,7 persen, mendekati level tertinggi dalam 40 tahun.

 

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024