Jayapura (ANTARA) - Polisi menangkap AM, seorang ASN yang bertugas di Kabupaten Nduga, Rabu malam, di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, karena memiliki 615 butir amunisi berbagai kaliber dan satu senjata api rakitan yang diduga akan dipasok ke KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Memang benar ada penangkapan terhadap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga sebagai pemasok amunisi ke KKB Nduga," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Kamis.
 
Dia menjelaskan penangkapan yang dilakukan anggota Polres Yalimo berawal ketika mencurigai seorang masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Seorang mahasiswi diduga menganiaya polisi di Jakarta Timur
 
Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol FN rakitan.
 
AM saat ini sudah dibawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga.
 
Penyidikan akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan kelompok tersebut guna mengungkap asal amunisi tersebut.
 
Apalagi ada indikasi KKB kekurangan amunisi sehingga para penghubung kini mencari amunisi dan senjata api.

Baca juga: Polisi selidiki jebolnya tandon air proyek LRT

Polisi belum mengetahui asal ratusan amunisi itu namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp200 ribu per butir, jelas Kombes Faizal.
 

 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024