Jakarta (ANTARA) - Terdapat ketidaklengkapan pada teras berita (belum ada keterangan waktu)
Tertulis:
Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Seharusnya:
Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa malam.

Dengan demikian berita yang telah diperbaiki menjadi sebagai berikut:
Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa malam.

"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai  pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa.

Kejadian ini berlangsung pada pukul 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.

Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.

Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.

Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.

Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.

Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.

Baca juga: Bintang apresiasi upaya PLN kembangkan UMKM Center Rumah Alam Manado
Baca juga: Baznas Sulawesi Utara ajak umat berkurban ikut berdayakan desa
 

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024