Manado, 24/3 (AntaraSulut) - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Purnama Jaya menghimbau masyarakat agar berhati-hati investasi dengan return tinggi yang saat ini marak di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
"Mengapa tawaran investasi dengan return tinggi marak di Indonesia dan mulai marak di Manado karena masyarakat hanya tergiur dengan tawaran investasi dengan hasil menakjubkan," kata Purnama, di Manado, Senin.
Menurut Purnama, ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya tawaran investasi dengan return tinggi di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang tergiur atas tawaran investasi dengan hasil menakjubkan dan mereka berpikir akan cepat kaya dengan sangat mudah.
"Selain itu tingkat pengetahuan dan pendidikan tentang uang dan investasi penduduk kita masih sangat rendah, sehingga mudah tergiur dan tertipu," kata Purnama.
Setelah ada booming investasi dengan return tinggi dan pemberitaan tentang penipuannya, biasanya akan reda tawaran-tawaran demikian. "Namun setelah beberapa waktu/tahun akan muncul kembali karena selalu saja akan ada orang bodoh berikutnya. Sejarah selalu mencatat seperti itu di dunia," jelasnya.
Ia mengatakan, sebagai masyarakat harus sikapi uang dengan bijak, jika ingin berinvestasi harus diteliti baik-baik dan tingkat kewajaran returnnya.
"Bunga bank 7-10 persen per tahun dan untuk bisnis 15 hingga 20 persen, jika di luar dari ketentuan tersebut maka jenis investasi tersebut diragukan kewajarannya," kata Purnama.
Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan ke OJK, katanya dan pihaknya akan segera menindaklanjuti sehingga masyarakat tidak dirugikan. Saat ditanya soal investasi Boss Venture di Sulut, OJK tidak mengetahuinya sama sekali.
"Kami belum tahu soal investasi Boss Venture tersebut karena tidak ada tang datang melapor dan kantornya pun belum tahu di mana," jelasnya.
Cara kerja Boss Venture dengan menjadi reseller dengan membeli lisence minimal 250 dolar AS. Investor yang menyetorkan uang tersebut dijanjikan mendapat keuntungan hingga 1,5 peren per hari. Investor juga mendapatkan diskon 100 persen apabila berbelanja di www.bossventure.com.
"Mengapa tawaran investasi dengan return tinggi marak di Indonesia dan mulai marak di Manado karena masyarakat hanya tergiur dengan tawaran investasi dengan hasil menakjubkan," kata Purnama, di Manado, Senin.
Menurut Purnama, ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya tawaran investasi dengan return tinggi di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang tergiur atas tawaran investasi dengan hasil menakjubkan dan mereka berpikir akan cepat kaya dengan sangat mudah.
"Selain itu tingkat pengetahuan dan pendidikan tentang uang dan investasi penduduk kita masih sangat rendah, sehingga mudah tergiur dan tertipu," kata Purnama.
Setelah ada booming investasi dengan return tinggi dan pemberitaan tentang penipuannya, biasanya akan reda tawaran-tawaran demikian. "Namun setelah beberapa waktu/tahun akan muncul kembali karena selalu saja akan ada orang bodoh berikutnya. Sejarah selalu mencatat seperti itu di dunia," jelasnya.
Ia mengatakan, sebagai masyarakat harus sikapi uang dengan bijak, jika ingin berinvestasi harus diteliti baik-baik dan tingkat kewajaran returnnya.
"Bunga bank 7-10 persen per tahun dan untuk bisnis 15 hingga 20 persen, jika di luar dari ketentuan tersebut maka jenis investasi tersebut diragukan kewajarannya," kata Purnama.
Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan ke OJK, katanya dan pihaknya akan segera menindaklanjuti sehingga masyarakat tidak dirugikan. Saat ditanya soal investasi Boss Venture di Sulut, OJK tidak mengetahuinya sama sekali.
"Kami belum tahu soal investasi Boss Venture tersebut karena tidak ada tang datang melapor dan kantornya pun belum tahu di mana," jelasnya.
Cara kerja Boss Venture dengan menjadi reseller dengan membeli lisence minimal 250 dolar AS. Investor yang menyetorkan uang tersebut dijanjikan mendapat keuntungan hingga 1,5 peren per hari. Investor juga mendapatkan diskon 100 persen apabila berbelanja di www.bossventure.com.