Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara meminta kontraktor mempercepat pekerjaan pembangunan dua proyek pasar di daerah itu.
"Kami sudah menyampaikan dua surat teguran kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan gedung Pasar Trikora dan Pasar Tona agar dipercepat pekerjaannya," kata Kadis Perindang Sangihe Rivai Mahdang di Tahuna, Sabtu.
Dia menjelaskan teguran yang diberikan kepada kontraktor itu sebagai tindak lanjut perintah Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan yang isinya terkait dengan percepatan pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Rakyat Trikora Tahuna.
Perintah tersebut, kata dia, disampaikan Penjabat Bupati Tamuntuan usai meninjau proyek yang anggarannya Rp42 miliar bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu.
Pekerjaan fisik proyek Pasar Trikora Tahuna dengan konstruksi tiga lantai sudah sekitar 79,2 persen, sedangkan pembangunan Pasar Tona 90 persen.
"Kami juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar jam kerja pekerja ditambah termasuk penambahan tenaga kerja agar pekerjaannya bisa selesai lebih cepat sesuai perintah penjabat bupati," kata dia.
Dia berharap, paling lambat bulan Agustus, dua bangunan pasar selesai dikerjakan.
"Kami berharap bulan Agustus tahun 2022 ini, dua bangunan pasar tersebut sudah bisa digunakan," kata dia.
"Kami sudah menyampaikan dua surat teguran kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan gedung Pasar Trikora dan Pasar Tona agar dipercepat pekerjaannya," kata Kadis Perindang Sangihe Rivai Mahdang di Tahuna, Sabtu.
Dia menjelaskan teguran yang diberikan kepada kontraktor itu sebagai tindak lanjut perintah Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan yang isinya terkait dengan percepatan pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Rakyat Trikora Tahuna.
Perintah tersebut, kata dia, disampaikan Penjabat Bupati Tamuntuan usai meninjau proyek yang anggarannya Rp42 miliar bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu.
Pekerjaan fisik proyek Pasar Trikora Tahuna dengan konstruksi tiga lantai sudah sekitar 79,2 persen, sedangkan pembangunan Pasar Tona 90 persen.
"Kami juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar jam kerja pekerja ditambah termasuk penambahan tenaga kerja agar pekerjaannya bisa selesai lebih cepat sesuai perintah penjabat bupati," kata dia.
Dia berharap, paling lambat bulan Agustus, dua bangunan pasar selesai dikerjakan.
"Kami berharap bulan Agustus tahun 2022 ini, dua bangunan pasar tersebut sudah bisa digunakan," kata dia.