Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) membangun rumah pintar guna mengembangkan sektor pendidikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami menyerahkan bantuan Rumah Pintar serta sarana penunjang lainnya untuk pengembangan Wisata Desa Budo, Minahasa Utara," kata General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Jumat.
Leo mengatakan pemberian bantuan ini yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dimana PLN Peduli menunjukkan keikutsertaan dengan menggandeng Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara serta masyarakat sekitar KEK Likupang.
Hal ini juga, katanya, turut meningkatkan potensi wisata desa yang dibuktikan dengan melakukan pembangunan rumah pintar dan sarana penunjang berupa komputer, smart televisi, akses internet berupa Wifi, buku bacaan dan rak buku senilai Rp150 juta.
Dia mengatakan Desa Budo yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang juga merupakan salah satu dari 5 “Destinasi Super Prioritas” yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga PLN dalam menunjang Program Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Destinasi Wisata di Asia dan Pasifik.
Serta, katanya, pemberdayaan masyarakat yang nantinya bisa mendukung kawasan wisata ini dengan konsep ekowisata yang dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat serta dapat mengembangkan sektor pendidikan di sekitar.
Saat ini, katanya, Desa Budo juga tengah mengembangkan wisata mangrove dengan melibatkan seluruh masyarakat sekitar dan pemerintah desa yang secara gotong royong mengoptimalkan operasional destinasi rekreasi yang berada di sekitar.
Leo Basuki berharap bantuan ini dapat menjadi media yang nantinya akan membantu memajukan dan menambah wawasan masyarakat di lokasi sekitar.
“Semoga ini dapat berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan untuk dapat menambah wawasan pengetahuan dengan adanya taman bacaan. Program yang merupakan wujud nyata PLN Peduli dalam dunia pendidikan di Desa Budo tidak akan tercapai apabila tidak terciptanya hubungan yang harmonis dengan para stakeholders, masyarakat, serta pelaku usaha,” ucap Basuki.
Apresiasi terhadap bantuan program tersebut disampaikan langsung oleh Lisbet Lintogareng selaku Kepala Desa Budo mengatakan Rumah Pintar ini merupakan sarana peningkatan minat baca masyarakat sehingga mutu pendidikan antara kota dan desa dapat setara.
“Terima kasih PLN, kami seluruh masyarakat desa sangat antusias dalam hadirnya bantuan ini. Semoga bisa meningkatkan pengembangan Wisata Budo yang menjadi kawasan destinasi wisata edukatif,” tutur Lisbet.
Rumah Pintar di Desa Budo menjadi satu dari sekian program PLN Peduli yang mendukung sektor pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbagai hal menarik lainnya tentang Program PLN Peduli pun dapat ditemukan langsung dari aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.
"Kami menyerahkan bantuan Rumah Pintar serta sarana penunjang lainnya untuk pengembangan Wisata Desa Budo, Minahasa Utara," kata General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Jumat.
Leo mengatakan pemberian bantuan ini yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dimana PLN Peduli menunjukkan keikutsertaan dengan menggandeng Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara serta masyarakat sekitar KEK Likupang.
Hal ini juga, katanya, turut meningkatkan potensi wisata desa yang dibuktikan dengan melakukan pembangunan rumah pintar dan sarana penunjang berupa komputer, smart televisi, akses internet berupa Wifi, buku bacaan dan rak buku senilai Rp150 juta.
Dia mengatakan Desa Budo yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang juga merupakan salah satu dari 5 “Destinasi Super Prioritas” yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga PLN dalam menunjang Program Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Destinasi Wisata di Asia dan Pasifik.
Serta, katanya, pemberdayaan masyarakat yang nantinya bisa mendukung kawasan wisata ini dengan konsep ekowisata yang dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat serta dapat mengembangkan sektor pendidikan di sekitar.
Saat ini, katanya, Desa Budo juga tengah mengembangkan wisata mangrove dengan melibatkan seluruh masyarakat sekitar dan pemerintah desa yang secara gotong royong mengoptimalkan operasional destinasi rekreasi yang berada di sekitar.
Leo Basuki berharap bantuan ini dapat menjadi media yang nantinya akan membantu memajukan dan menambah wawasan masyarakat di lokasi sekitar.
“Semoga ini dapat berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan untuk dapat menambah wawasan pengetahuan dengan adanya taman bacaan. Program yang merupakan wujud nyata PLN Peduli dalam dunia pendidikan di Desa Budo tidak akan tercapai apabila tidak terciptanya hubungan yang harmonis dengan para stakeholders, masyarakat, serta pelaku usaha,” ucap Basuki.
Apresiasi terhadap bantuan program tersebut disampaikan langsung oleh Lisbet Lintogareng selaku Kepala Desa Budo mengatakan Rumah Pintar ini merupakan sarana peningkatan minat baca masyarakat sehingga mutu pendidikan antara kota dan desa dapat setara.
“Terima kasih PLN, kami seluruh masyarakat desa sangat antusias dalam hadirnya bantuan ini. Semoga bisa meningkatkan pengembangan Wisata Budo yang menjadi kawasan destinasi wisata edukatif,” tutur Lisbet.
Rumah Pintar di Desa Budo menjadi satu dari sekian program PLN Peduli yang mendukung sektor pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbagai hal menarik lainnya tentang Program PLN Peduli pun dapat ditemukan langsung dari aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.