Manado, 19/3 (AntaraSulut) -  lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan sosialisasi dana bergulir ke pemerintah dan koperasi serta UMKM yang berada di Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Ir Sutowo MM mengatakan di awal tahun ini pihaknya keliling Indonesia untuk mensosialisasikan dana bergulir tersebut agar diketahui semua pihak.

"Minimnya pemanfaatakn dana bergulir tersebut membuat kami harus melakukan sosialisasi langsung ke provinsi," kata Sutowo dalam acara Sosialisasi Program Penyalueran Dana Bergulir LPDB-KUMKM yang dihadir pelaku koperasi dan UMKM dan Asisten II Pemprov Sulut serta Muspida terkait di Hotel AryaDuta Manado, Rabu.

Sulut termasuk provinsi yang masih minim dalam menyerap dana bergulir LPDB, katanya itu sebabnya di semester pertama tahun ini kami prioritaskan untuk melakukan sosialisasi ke daerah ini

"Bagi daerah-daerah yang belum maksimal menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM akan terus kami lalkukan sosialisasi sehingga makin mengenal peran dan fungsi LPDB-KUMKM," ujarnya.

Pemerintah mengalokasikan penyaluran dana bergulir melalui lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM pada 2014 sebesar Rp 2,65 triliun ayau naik sebesar 37,57 persen dibanding total penyaluran pada 2013 sebesar Rp 1,92 triliun.

Naiknya alokasi dana penyaluran di 2014 ini dikarenakan kinerja dari LPDB-KUMKM dalam dua tahun terakhir dinilai semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan dipertahankan predikat ISO 9001:2008 di 2013 sebagai wujud satu di antara misinya dalam menjaga dan meningkatkan sistem Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan World class dalam pemberian pinjaman/pembiyaan kepada koperasi dan UMKM.



Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024