Manado, (AntaraSulut) - Ketua Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Toar Pangkey mengatakan kepada pemilih pemula jangan golput dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) calon legislatif maupun calon Presiden 2014.

"Kepada pemilih pemula GMIM jangan golput karena satu suara dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan," kata Toar, di Manado, Selasa.

Ia mengatakan mari gumuli bersama, pakai cara Tuhan untuk memilih wakil rakyat yang akan membawa aspirasi masyarakat bahkan kaum muda di parlemen nanti.

"Untuk memilih wakil rakyat harus gumuli dalam doa dan kenali para calon bersama dengan visi dan misinya serta `track recordnya`," jelas Toar.

Jangan menentukan pilihan karena adanya pembusukan-pembusukan kepada calon lain, katanya atau karena disuap dan diberikan uang oleh salah satu calon.

"Ingat mental pemimpin yg menyuap pemilih berarti dia juga bisa disuap," jelas Toar.

Jadi kedepan butuh pemimpin yang bukan hanya bersih, tegas, punya integritas, tetapi juga yang bisa memberikan solusi.

"Artinya pemimpin yang punya kompetensi, itu penting sekali karena Indonesia perlu pemahaman dari masalahnya dan tahu penyelesaiannya," katanya.

Pemilu 2014 dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu legislatif pada 9 April 2014 akan memilih para anggota dewan dan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilu.

Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak 2012 secara nasional, katanya.***1***




Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024