Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah melalui instansi terkait akan membantu pengembangan tanaman rempah di Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) yang saat ini menjadi andalan ekspor ke beberapa negara.

"Bantuan pemerintah berupa penyediaan benih guna peremajaan tanaman jenis rempah diantaranya cengkih, pala, kelapa, kopi, aren dan coklat," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Sulut Refly Ngantung di Manado, Selasa.

Setiap tahun, kata Refly, pemerintah daerah telah mengalokasikan pengadaan sekitar 100 ribu benih masing-masing untuk peremajaan tanaman cengkih, kopra, pala, coklat, aren, kopi.

Diharapkan dengan bantuan benih tersebut, maka daerah ini dapat mempertahankan kesinambungan produksi komoditas rempah, yang pada akhirnya menjaga kontinuitas ekspor di kemudian hari.

"Tingkat kesejahteraan petani tanaman tersebut juga dapat dipertahankan tetap tinggi, bila ada jaminan kesinambungan produksi tahun ini dan di tahun mendatang," kata Refly.

Dengan mampu mengembangkan komoditas yang selama ini menjadi unggulan daerah, kata Refly, maka berarti masyarakat daerah ini sekaligus sudah turut menyukseskan program pemerintah mendorong terus tumbuhnya kearifan lokal di masing-masing wilayah di Indonesia.

Sulut selama ini sudah dikenal sebagai salah satu daerah pusat tanaman jenis rempah di Indonesia, dengan kualitas baik dan diminati masyarakat domestik maupun internasional.

Kearifan lokal diantaranya terkandung makna mempertahankan apa yang menjadi kekayaan untuk selanjutnya dapat berdampak positif pada peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah itu.
(guntur/@antarasulut.com)

Pewarta :
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024