Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) terkonfirmasi positif COVID-19 dan masih mendapatkan perawatan atau isolasi (kasus aktif) berkurang tinggal 14 orang atau sebesar 0,03 persen dari total kasus.

"Ada tambahan dua kasus sembuh dari Kabupaten Minahasa Selatan," sebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc. PH di Manado, Selasa.

Terus menciutnya jumlah kasus aktif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut karena jumlah kasus sembuh melebihi kasus baru harian COVID-19.

Meski begitu, Debie berharap warga tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya disiplin menggunakan masker serta ikut mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster.

"Status pandemi COVID-19 secara global belum dicabut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga kewaspadaan harus terus
dikedepankan dalam setiap aktivitas," ajaknya.

Dia menambahkan hingga saat ini akumulasi kasus sembuh telah mencapai 50.177 orang dengan angka kesembuhan sebesar 97,69 persen.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif sejak kasus pertama dipublikasi pada 14 Maret 2020 lalu hingga saat ini telah mencapai 51.360 orang.

Selanjutnya, kasus meninggal tidak terjadi penambahan atau sebanyak 1.169 orang dengan Angka Kematian sebesar 2,27 persen.

Pemprov Sulut terus melakukan testing menggunakan tes diagnostik cepat antigen (RDT-Ag) di sembilan kabupaten dan kota.

Hasilnya, dari 188 sampel yang diambil, satu di antaranya positif COVID-19 dari Kota Manado.

Sebelumnya, akumulasi terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 51.360 orang, sembuh 50.175 orang, meninggal 1.169 orang dan kasus aktif 16 orang.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024