Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Wandu Labesi meminta warga masyarakat agar mewaspadai bencana alam akibat curah hujan tinggi yang melanda daerah itu.
"Kami meminta semua warga masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi alam akibat cuaca hujan dalam intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sangihe," kata Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga perlu kewaspadaan dari semua masyarakat.
"Pemerintah kampung dan kelurahan hendaknya terus mengawasi kondisi alam di sekitar, agar segera mengambil langkah bila diperlukan," kata dia.
Kabupaten Sangihe kata dia merupakan salah satu daerah yang rawan bencana banjir dan longsor sebab sudah sering terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Kita semua berharap agar tidak terjadi bencana akibat kondisi alam ini, namun masyarakat tetap harus waspada agar terhindar dari bencana alam," kata dia.
Dia mengingatkan pengguna jalan khususnya kendaraan luar Kota Tahuna agar mewaspadai pohon yang tumbang serta jalan longsor.
"Pengguna jalan khususnya kendaraan luar kota agar selalu waspada terhadap longsor dan pohon yang tumbang di musim hujan seperti ini, sebab jalur jalan di Sangihe rawan longsor," kata dia.
Baca juga: Sebanyak 26,70 persen warga Sangihe belum divaksin COVID-19 dosis satu
Baca juga: Kodim Sangihe bantu kerjakan pembangunan pastori gereja
Baca juga: Dinkes: 45,44 persen anak di Kabupaten Sangihe sudah diimunisasi Campak Rubella
"Kami meminta semua warga masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi alam akibat cuaca hujan dalam intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sangihe," kata Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga perlu kewaspadaan dari semua masyarakat.
"Pemerintah kampung dan kelurahan hendaknya terus mengawasi kondisi alam di sekitar, agar segera mengambil langkah bila diperlukan," kata dia.
Kabupaten Sangihe kata dia merupakan salah satu daerah yang rawan bencana banjir dan longsor sebab sudah sering terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Kita semua berharap agar tidak terjadi bencana akibat kondisi alam ini, namun masyarakat tetap harus waspada agar terhindar dari bencana alam," kata dia.
Dia mengingatkan pengguna jalan khususnya kendaraan luar Kota Tahuna agar mewaspadai pohon yang tumbang serta jalan longsor.
"Pengguna jalan khususnya kendaraan luar kota agar selalu waspada terhadap longsor dan pohon yang tumbang di musim hujan seperti ini, sebab jalur jalan di Sangihe rawan longsor," kata dia.
Baca juga: Sebanyak 26,70 persen warga Sangihe belum divaksin COVID-19 dosis satu
Baca juga: Kodim Sangihe bantu kerjakan pembangunan pastori gereja
Baca juga: Dinkes: 45,44 persen anak di Kabupaten Sangihe sudah diimunisasi Campak Rubella