Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, Jumat pagi, melakukan pembukaan perpustakaan JDIH dan peluncuran buku knowledge sharing di sekretariat penyelenggara Pilkada tersebut.
"Perpustakaan JDIH KPU ini merupakan petunjuk dan arahan pimpinan, meskipun dalam keterbatasan anggaran," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Manado, Sunday Rompas, ST, saat pembukaan di KPU Manado.
Dia mengatakan, peluncuran tersebut ditopang oleh pertemuan dengan mahasiswa magang politeknik Manado, dan pembuatannya dibuat sampai lengkap.
Dia menambahkan perpustakaan tersebut nanti akan dibuka untuk masyarakat umum, jika sudah lengkap, walaupun belum memberlakukan sistem pinjam, masih harus baca di tempat.
Diapun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga perpustakaan itu bisa diadakan dan dapat beanfaat bagi semua.
Sementara ketua KPU Manado, Drs. Jusuf Wowor, MSi, menyampaikan apresiasi kepada divisi hukum dan pengawasan yang mengupayakan adanya perpustakaan tersebut.
"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada divisi hukum dan pengawasan terutama kepada Kordiv, Pak Sunday yang sudah melaksanakan kegiatan pembukaan ini," katanya.
Di sisi lain dia mengatakan ini adalah langkah yang luar biasa, karena setelah KPU provinsi satu satunya sekretariat kabupaten kota yang membuka perpustakaan baru Manado.
"Dengan adanya perpustakaan ini, maka semua kegiatan yang berkaitan dengan KPU bisa diarsipkan dan dibuka di perpustakaan yang kedepannya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," katanya.
Sementara Kasub Hukum Pengawasan dan SDM, KPU Manado, Novri Ranti, SH, mengatakan dasar hukum pembukaan perpustakaan itu adalah, UU 14/2008, UU 7/2077, Perpres 33/2021, Permenkumham 8/20, PKPU 4/2021, PKPU //2015, PKPU 8/2021, PKPU 14/2020, Kota KPU 553/2021, 01/2021, 1441/2091 dan 134/2061.
Dia mengatakan perpustakaan tersebut menyediakan ruangan perpustakaan JDIH, dimana buku-bukunya berasal dari KPU Sulut, para kepala divisi, sekretaris, Kasubag, staf, PPNP dan buku knowledge sharing sesi 1- 01.
"Perpustakaan JDIH KPU ini merupakan petunjuk dan arahan pimpinan, meskipun dalam keterbatasan anggaran," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Manado, Sunday Rompas, ST, saat pembukaan di KPU Manado.
Dia mengatakan, peluncuran tersebut ditopang oleh pertemuan dengan mahasiswa magang politeknik Manado, dan pembuatannya dibuat sampai lengkap.
Dia menambahkan perpustakaan tersebut nanti akan dibuka untuk masyarakat umum, jika sudah lengkap, walaupun belum memberlakukan sistem pinjam, masih harus baca di tempat.
Diapun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga perpustakaan itu bisa diadakan dan dapat beanfaat bagi semua.
Sementara ketua KPU Manado, Drs. Jusuf Wowor, MSi, menyampaikan apresiasi kepada divisi hukum dan pengawasan yang mengupayakan adanya perpustakaan tersebut.
"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada divisi hukum dan pengawasan terutama kepada Kordiv, Pak Sunday yang sudah melaksanakan kegiatan pembukaan ini," katanya.
Di sisi lain dia mengatakan ini adalah langkah yang luar biasa, karena setelah KPU provinsi satu satunya sekretariat kabupaten kota yang membuka perpustakaan baru Manado.
"Dengan adanya perpustakaan ini, maka semua kegiatan yang berkaitan dengan KPU bisa diarsipkan dan dibuka di perpustakaan yang kedepannya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," katanya.
Sementara Kasub Hukum Pengawasan dan SDM, KPU Manado, Novri Ranti, SH, mengatakan dasar hukum pembukaan perpustakaan itu adalah, UU 14/2008, UU 7/2077, Perpres 33/2021, Permenkumham 8/20, PKPU 4/2021, PKPU //2015, PKPU 8/2021, PKPU 14/2020, Kota KPU 553/2021, 01/2021, 1441/2091 dan 134/2061.
Dia mengatakan perpustakaan tersebut menyediakan ruangan perpustakaan JDIH, dimana buku-bukunya berasal dari KPU Sulut, para kepala divisi, sekretaris, Kasubag, staf, PPNP dan buku knowledge sharing sesi 1- 01.