Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pengembangan produk turunan kelapa di Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, terus dikembangkan dengan memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
"Produk turunan kelapa mempunyai potensi untuk dikembangkan. Karena kelapa merupakan komoditas unggulan di Minahasa Tenggara, dengan memberdayakan UMKM," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk mengembangkan produk turunan kelapa ini, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar pelatihan kepada UMKM.
"Kami fokuskan untuk produk pangan dari kelapa, makanya kami memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut kata Franky, dengan adanya pengembangan ini diharapkan pendapatan warga masyarakat khususnya petani dan pelaku usaha mikro kecil menengah dapat meningkat.
"Dengan pemanfaatan potensi komoditi ini kami harapkan makin banyak pelaku usaha untuk mengembangkan produk pangan dari kelapa," jelasnya.
Ia pun memastikan pemerintah akan membantu para pelaku dalam pengembangan usaha, serta proses pemasaran produk hasil olahan.
"Jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka pemerintah tentunya akan memberikan dukungan kepada pelaku usaha," ujarnya.
"Produk turunan kelapa mempunyai potensi untuk dikembangkan. Karena kelapa merupakan komoditas unggulan di Minahasa Tenggara, dengan memberdayakan UMKM," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk mengembangkan produk turunan kelapa ini, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar pelatihan kepada UMKM.
"Kami fokuskan untuk produk pangan dari kelapa, makanya kami memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut kata Franky, dengan adanya pengembangan ini diharapkan pendapatan warga masyarakat khususnya petani dan pelaku usaha mikro kecil menengah dapat meningkat.
"Dengan pemanfaatan potensi komoditi ini kami harapkan makin banyak pelaku usaha untuk mengembangkan produk pangan dari kelapa," jelasnya.
Ia pun memastikan pemerintah akan membantu para pelaku dalam pengembangan usaha, serta proses pemasaran produk hasil olahan.
"Jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka pemerintah tentunya akan memberikan dukungan kepada pelaku usaha," ujarnya.