Manado, (AntaraSulut) - Kabupaten Minahasa ditetapkan sebagai kabupaten cabe tahun 2014.
Bupati Minahasa, Jantje Sajow mengatakan penetapan Minahasa sebagai Kabupaten cabe 2014 diharapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Minahasa sebagai kabupaten rica ditargetkan akan mampu menekan inflasi di Sulut," kata Jantje disela-sela acara Penetapan Minahasa sebagai kabupaten cabe 2014 dengan bersinergi dan kolaborasi bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam rangka mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM dan keuangan inklusif di Tondano, Selasa.
Gubernur Sulut, SH Sarundajang mengatakan tahun ini Minahasa menanam.
"Saya melihat Kabupaten Minahasa sangat serius untuk mengembangkan cabe, jadi saya akan mendukung sepenuhnya," kata Sinyo.
Menurut Sinyo, ini merupakan salah satu terobosan untuk pengembangan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru mengatakan BI sadar betul bahwa cabe selain komoditi yang memicu inflasi di Indonesia juga komoditi yang dapat menggerakkan ekonomi daerah.
"Dengan pengembangan cabe di Kabupaten Minahasa diharapkan dapat menekan inflasi di Sulut dan lebih mengembangkan ekonomi di daerah," jelas Luctor.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Minahasa, BI, perbankan, Muspida Minahasa dan para petani juga mahasiswa.
Bupati Minahasa, Jantje Sajow mengatakan penetapan Minahasa sebagai Kabupaten cabe 2014 diharapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Minahasa sebagai kabupaten rica ditargetkan akan mampu menekan inflasi di Sulut," kata Jantje disela-sela acara Penetapan Minahasa sebagai kabupaten cabe 2014 dengan bersinergi dan kolaborasi bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam rangka mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM dan keuangan inklusif di Tondano, Selasa.
Gubernur Sulut, SH Sarundajang mengatakan tahun ini Minahasa menanam.
"Saya melihat Kabupaten Minahasa sangat serius untuk mengembangkan cabe, jadi saya akan mendukung sepenuhnya," kata Sinyo.
Menurut Sinyo, ini merupakan salah satu terobosan untuk pengembangan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru mengatakan BI sadar betul bahwa cabe selain komoditi yang memicu inflasi di Indonesia juga komoditi yang dapat menggerakkan ekonomi daerah.
"Dengan pengembangan cabe di Kabupaten Minahasa diharapkan dapat menekan inflasi di Sulut dan lebih mengembangkan ekonomi di daerah," jelas Luctor.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Minahasa, BI, perbankan, Muspida Minahasa dan para petani juga mahasiswa.