Minahasa Utara,
(ANTARA Sulut) - Beragam kegiatan alam bertajuk Festival Kaki Dian akan
hadir di Minahasa Utara berlokasi di Kaki Gunung Klabat
Kecamatan Airmadidi, tepat pada 14 Februari 2014 atau lebih dikenal
dengan hari Kasih Sayang se- dunia.
Ketua Umum Festival Kaki Dian Minut, Indra Kusuma Oley, Kamis mengatakan, ada tiga kegiatan alam akan dilaksanakan sebagai bentuk promosi objek wisata Kaki Dian sekaligus mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Minut.
"Seperti halnya kegiatan Down Hill, Panjat Dinding dan Lintas Alam sekaligus penghijauan," ujar Oley yang tak lain Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Utara.
Dia mengatakan, festival Kaki Dian ini diracik berbeda dengan festival lainnya, dimana lebih condong pada kegiatan alam atau wisata alam bebas.
Oley mengakui, setelah lima tahun wujud dari Kaki Dian telah berdiri kokoh di area Gunung Klabat, maka sudah waktunya dipromosikan lebih luas.
"Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan sebagai salah satu bentuk promosi, sehingga kedepan wisata Kaki Dian semakin diminati dan banyak pengunjung," kata Oley Bangga.
Dia pun menguraikan, untuk kegiatan Down Hill masuk iven Kejurnas karena peserta bukan saja dari Minut melainkan se- Sulut serta luar daerah.
"Lomba Down Hill akan mengambil star tepat di lokasi wisata Kaki Dian dan Finish di seputaran jalur dua arah jalan SBY," katanya.
Sementara untuk lomba panjat dinding akan dikategorikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas umum putra, umum putri dan kelas pemula maksimal 19 tahun.
Ketua Umum Festival Kaki Dian Minut, Indra Kusuma Oley, Kamis mengatakan, ada tiga kegiatan alam akan dilaksanakan sebagai bentuk promosi objek wisata Kaki Dian sekaligus mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Minut.
"Seperti halnya kegiatan Down Hill, Panjat Dinding dan Lintas Alam sekaligus penghijauan," ujar Oley yang tak lain Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Utara.
Dia mengatakan, festival Kaki Dian ini diracik berbeda dengan festival lainnya, dimana lebih condong pada kegiatan alam atau wisata alam bebas.
Oley mengakui, setelah lima tahun wujud dari Kaki Dian telah berdiri kokoh di area Gunung Klabat, maka sudah waktunya dipromosikan lebih luas.
"Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan sebagai salah satu bentuk promosi, sehingga kedepan wisata Kaki Dian semakin diminati dan banyak pengunjung," kata Oley Bangga.
Dia pun menguraikan, untuk kegiatan Down Hill masuk iven Kejurnas karena peserta bukan saja dari Minut melainkan se- Sulut serta luar daerah.
"Lomba Down Hill akan mengambil star tepat di lokasi wisata Kaki Dian dan Finish di seputaran jalur dua arah jalan SBY," katanya.
Sementara untuk lomba panjat dinding akan dikategorikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas umum putra, umum putri dan kelas pemula maksimal 19 tahun.
"Olahraga
panjat dinding ini termasuk olahraga baru di Minahasa Utara untuk
diperkenalkan pada khalayak umum," ujar Oley menjelaskan.
Sedangkan Lintas Alam yang diselingi penghijauan kata Oley, lebih condong untuk memperkenalkan kehidupan serta kondisi kaki gunung klabat dan seputaran kaki dian.
Festival Kaki Dian inipun akan dimulai pada 14 Februari hingga Minggu 16 Februari yang segala kegiatannya mendapat Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dimotori Kepala Dinas Femmy Pangkerego juga Perusahaan Daerah Klabat yang di pimpin oleh William Luntungan serta pihak terkait lainnya.