Manado, (AntaraSulut) - Rumah makan (RM) Pecel Solo Resto di Jalan Palagan Tentara Pelajar 52, (bagian selatan Hotel Hyatt), Yogyakarta menawarkan berbagai jenis makanan khas Solo dengan penyajian ala kampung tempo dulu.
"Masakan Khas Solo seperti pecel solo, pecel ndeso, garang asem, nasi liwet, lontong solo, nasi kabuli dan masih banyak lagi makanan dengan bentuk penyajian ala kampung tempo dulu di atas piring yang terbuat dari anyaman bambu beralaskan daun pisang," kata Manager RM Pecel Solo Resto, Remon Kusnidar..
Disajikan pula berbagai minuman tradisional beraroma bumbu rempah alami seperti beras kencur, temu lawak, kunir asem sirih, jahe pandan gulo jowo yang bisa diseduh dengan air hangat ataupun es untuk rasa yang lebih segar.
Penyajian makanan dan minuman dengan ramuan Solo dipadukan dengan tempat asri bernuansa kuno, seakan membawa pengunjung restoran ini menjelajahi kehidupan tempo dulu.
Bentuk bangunan lama dengan interior display barang antik seperti meja lurah, dingklik, gerobok, lesung, almari-almari jawa kuno, gebyok, lampu-lampu kuno, toples-toples kuno dan lain-lain ditata rapi hingga membuat pengunjung serasa hidup di kampung tempo dulu.
"Mendjelajahi Kehidoepan Tempo Doeloe, itulah semboyan kami dalam mengelola rumah makan PECEL SOLO RESTO dengan nomor telpon (0274) 866 588," kata Remon.
Rumah makan Pecel Solo yang dikenal juga dengan nama "Waroeng Tempo Doeloe" berusaha menampilkan berbagai jenis masakan khas Solo begitu nikmat dalam suasana kampung tempo dulu, sehingga pasti menggugah rasa dan menggugah selera.
"Masakan Khas Solo seperti pecel solo, pecel ndeso, garang asem, nasi liwet, lontong solo, nasi kabuli dan masih banyak lagi makanan dengan bentuk penyajian ala kampung tempo dulu di atas piring yang terbuat dari anyaman bambu beralaskan daun pisang," kata Manager RM Pecel Solo Resto, Remon Kusnidar..
Disajikan pula berbagai minuman tradisional beraroma bumbu rempah alami seperti beras kencur, temu lawak, kunir asem sirih, jahe pandan gulo jowo yang bisa diseduh dengan air hangat ataupun es untuk rasa yang lebih segar.
Penyajian makanan dan minuman dengan ramuan Solo dipadukan dengan tempat asri bernuansa kuno, seakan membawa pengunjung restoran ini menjelajahi kehidupan tempo dulu.
Bentuk bangunan lama dengan interior display barang antik seperti meja lurah, dingklik, gerobok, lesung, almari-almari jawa kuno, gebyok, lampu-lampu kuno, toples-toples kuno dan lain-lain ditata rapi hingga membuat pengunjung serasa hidup di kampung tempo dulu.
"Mendjelajahi Kehidoepan Tempo Doeloe, itulah semboyan kami dalam mengelola rumah makan PECEL SOLO RESTO dengan nomor telpon (0274) 866 588," kata Remon.
Rumah makan Pecel Solo yang dikenal juga dengan nama "Waroeng Tempo Doeloe" berusaha menampilkan berbagai jenis masakan khas Solo begitu nikmat dalam suasana kampung tempo dulu, sehingga pasti menggugah rasa dan menggugah selera.