Manado, 28/1 (Antara Sul) - Pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara ikut melakukan bersih-bersih sampah, lumpur di sejumlah lokasi pascabanjir bandang yang terjadi pada, Rabu (15/1) di Manado.

Kegiatan tersebut dibagi dalam empat kelompok sesuai jumlah komisi di DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada sejumlah titik lokasi bencana, di Manado, Selasa.

Ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho Lintang mengatakan anggota DPRD merupakan bagian dari rakyat daerah tersebut.

"Dengan terjadinya bencana tersebut, memiliki tanggung jawab moral untuk membantu korban bencana," kata Meiva disela-sela melakukan bersih-bersih di TK dan SD Providensia Kelurahan Dendengan Dalam Manado.

Di lokasi tersebut, Meiva Salindeho bersama-sama dengan anggota DPRD Komisi IV antara lain, Rasky Mokodompit, Benny Rhamdani, Idrus Mokodompit, Winda Titah, Ivone Bentenu, Fanny Kaparang, Ayub Ali dan Sekretaris DPRD Sulut J Palandung.

Usai melakukan bersih-bersih, Ketua DPRD bersama Komisi IV memberikan bantuan bagi korban bencana yanag ada di Masjid At-Taqwa Perkamil Manado.

Bantuan tersebut diserahkan kepada Imam Masjid At-Taqwa Ibrahim Tawaba.

Selain di Dendengan Dalam, kerja bakti serta pemberuan bantuan juga dilakukan komisi lainnya yang dipimpin salah seorang pimpinan dewan.

Seperti Komisi I melakukan bersih-bersih di SMP Kristen Tikala Manado, Komisi II di Desa Tatekli Minahasa Utara dan Komisi III di Kelurahan Tanjung Batu dan Kelurahan Sario.

Sulawesi Utara pada Rabu (15/1) ditimpa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah seperti Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara.

Bencana alam tersebut menyebabkan 20 orang tewas, ratusan rumah hanyut, 15 ribu orang mengungsi, serta 107 ribu jiwa terkena dampaknya dan kerugian material bidang infrastruktur mencapai Rp1,8 triliun..@antarasulut.com


Pewarta : Liputan Khusus
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024