Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Utara (Sulut), Franky Manumpil menyatakan siap mendorong pembangunan infrastruktur untuk menunjang sektor pariwisata.
"Proyeksi di tahun ini, pembangunan infrastruktur masih akan kita dorong, dalam rangka menunjang sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian daerah," kata Franky di Manado, Senin.
Dia mengatakan salah satu alasan pengembangan infrastruktur di provinsi tersebut adalah karena Sulut berencana menjadi tuan rumah pelaksanaan World Beach Games (WBG).
Bila agenda tersebut jadi dilaksanakan, maka pemerintah provinsi akan menambah fasilitas perhotelan di kawasan seperti Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara serta sebagian wilayah Kabupaten Minahasa.
"Akan dibangun hotel bintang empat dan lima untuk mendukung sektor pariwisata," katanya.
Dengan demikian, Franky optimistis pembenahan sarana infrastruktur akan menambah nilai investasi yang masuk ke Sulut pada 2023.
Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan proyeksi pengembangan investasi pada 2022 dengan mendorong kemampuan pelaku industri rumah tangga maupun UMKM untuk bangkit di masa pandemi.
"Hal ini penting agar bisa memberikan kontribusi signifikan untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Selain itu, pemerintah provinsi akan mendorong potensi sektor perikanan, kelautan, pertanian perkebunan serta kehutanan yang dapat berkontribusi kepada perekonomian, agar tetap menjadi prioritas pembangunan di Sulut.
"Ada juga rencana pembangunan jalan tol, pembangunan sektor energi terbarukan, kawasan industri, serta sektor lainnya," jelas Franky.
"Proyeksi di tahun ini, pembangunan infrastruktur masih akan kita dorong, dalam rangka menunjang sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian daerah," kata Franky di Manado, Senin.
Dia mengatakan salah satu alasan pengembangan infrastruktur di provinsi tersebut adalah karena Sulut berencana menjadi tuan rumah pelaksanaan World Beach Games (WBG).
Bila agenda tersebut jadi dilaksanakan, maka pemerintah provinsi akan menambah fasilitas perhotelan di kawasan seperti Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara serta sebagian wilayah Kabupaten Minahasa.
"Akan dibangun hotel bintang empat dan lima untuk mendukung sektor pariwisata," katanya.
Dengan demikian, Franky optimistis pembenahan sarana infrastruktur akan menambah nilai investasi yang masuk ke Sulut pada 2023.
Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan proyeksi pengembangan investasi pada 2022 dengan mendorong kemampuan pelaku industri rumah tangga maupun UMKM untuk bangkit di masa pandemi.
"Hal ini penting agar bisa memberikan kontribusi signifikan untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Selain itu, pemerintah provinsi akan mendorong potensi sektor perikanan, kelautan, pertanian perkebunan serta kehutanan yang dapat berkontribusi kepada perekonomian, agar tetap menjadi prioritas pembangunan di Sulut.
"Ada juga rencana pembangunan jalan tol, pembangunan sektor energi terbarukan, kawasan industri, serta sektor lainnya," jelas Franky.