Bitung, (ANTARA Sulut) - Kepolisian Resor (Polres) Bitung berhasil meringkus Abdul Rivai alias Nyong (17) tersangka pembunuhan dua bocah cilik Kurniawan Nicky Mengko (9) dan Meisi Pangumbahas (6), warga Kelurahan Winenet, Kecamatan Bitung Timur Kota Bitung, pada Sabtu (11/1) dini hari.

Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono melalui Kasat Reskrim, AKP Rivo Malonda saat melakukan jumpa pers, Sabtu (11/1), mengatakan motif pembunuhan yaitu balas dendam.

"Tersangka Nyong mengaku niat tersebut muncul karena dendam Keluarga," ujar Kasat Reskrim Rivo Malonda.

Tersangka mengaku kata Malonda, awalnya niat membunuh hanya pada Nicky Mengko buah hati dari Fatma Bagawan dan Nesi Mengko, karena tersangka pernah dituduh sebagai pencuri LPG oleh orang tua korban.

Karena kedua korban tidak mau terpisah, niat pembunuhan itu muncul lebih dulu pada bocah wanita Meisi Pangumbahas (6), putri dari Mayke Pangumbahas yang menolak ajakan dari tersangka untuk kembali kerumah lebih dulu.

Dari keterangan tersangka pun kata Malonda, akhirnya dibunuh lah gadis cilik lebih dulu di areal perkebunan dengan menggunakan benda tajam.

Sontak melihat temannya Meisi Pangumbahas telah ditebas dengan benda tajam oleh tersangka, Kurniawan Nicky Mengko korban pun lari ketakutan di areal perbukitan.

Namun naas nasib Bocah pria itu pun tanpa daya dapat dikejar dan akhirnya menjadi korban pembunuhan sadis oleh tersangka Nyong dengan berbagai luka di kepala bagian belakang dan leher sebelah kiri.

Usai pembunuhan itu kata Kasat Reskrim, tersangka yang tanpa dosa dan terlihat tidak tahu apa-apa, ikut serta dengan tim gabungan untuk mencari kedua bocah yang dilaporkan hilang sejak Kamis Siang.

Namun dengan segala upaya Polres Bitung, akhirnya tersangka pun ditangkap dirumahnya.

Tersangka yang keseharian melakukan aktifitas sebagai Buruh Bongkar muat di Pelabuhan Bitung kata Malonda, saat ditangkap tidak melakukan perlawanan.

"Tersangka diancam pasal pembunuhan dengan kurungan badan seumur hidup," ujar Malonda menegaskan.

Keterangan sementara kata dia, pelaku pembunuhan tragis tersebut dilakukan secara tunggal atau sendiri.

Kronologis penemuan mayat dua bocah warga Kelurahan Winenet, Kecamatan Bitung Timur, Kurniawan Mengko (9) dan Meisi Pangumbahas (6) korban pembunuhan itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, yakni tubuh penuh luka kekerasan benda tajam.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Polres Bitung dibantu warga setempat berhasil menemukan keberadaan dua pelajar sekolah dasar itu, Jumat (10/1) sekitar pukul 11.30 WITA, setelah melakukan pencarian sejak Kamis (10/1) malam.

Korban Nicky dan Meisi berhasil ditemukan di area perkebunan warga di Kelurahan Aertembaga Dua, Kecamatan Bitung Timur.

Setelah ditemukan, tubuh kedua korban bocah malang nasibnya itu dipenuhi luka bacok, namun terlihat jenazah Nicky Mengko yang sehari-hari dikenal sebagai penjual pisang goreng keliling itu mengalami luka tebasan sejenis parang di wajah sebelah kiri, leher dan bagian tubuh lainnya, bahkan bagian kepalanya tampak remuk.

Sedangkan korban Meisi, luka mencolok yang dideritanya terdapat dibagian leher.

Penemuan jasad kedua korban itu terpisah dengan jarak sekitar 50 meter dan berada di dua sisi bukit curam yang berbeda.

Disekitar lokasi penemuan ditemukan bercak darah yang berceceran di tanah maupun ranting pohon, saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas identifikasi Polres Bitung yang dikoordinir Wakapolres, Kompol Norman Sitindaon dan Kasat Reskrim, AKP Rivo Malonda, menemukan sejumlah barang bukti berupa sendal, tas plastik warna hijau, tas kecil warna hitam dan kotak tempat makanan.

Polisi dibantu Tim Basarnas kemudian mengevakuasi kedua korban secara bergiliran dengan kantung jenazah lalu dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Sebelum terungkap tersangka pembunuhan, Polres sempat memintai keterangan kepada JT alias Jembres (34), HR alias Herianto (22), keduanya warga Kelurahan Aertembaga Dua, FR alias Frangky (35), warga Kelurahan Winenet, serta lelaki RR alias Tarsan (40an).

Untuk tiga nama pertama diketahui orang terakhir yang melihat dua korban sebelum dilaporkan hilang, sedangkan nama terakhir mengaku sebagai penjaga kebun tempat korban Nicky ditemukan.

Selama pencarian jasad tersebut melibatkan Polsek Bitung Timur yang diback-up Polres Bitung juga Polda Sulut dengan menurunkan anjing pelacak guna mengungkap siapa pelaku kejahatan itu.

Kedua korban Kurniawan Nicky Mengko (9) dan Meisi Pangumbahas (6)diketahui duduk dibangku kelas empat dan satu sekolah di SD GMIM Winenet.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024