Minahasa Utara, (ANTARA Sulut) - Kapolres Minut, AKBP Djoko Wienartono SIK mengatakan pihaknya memprioritaskan mengungkap kasus korupsi selang 2014.

"Pelaksanaan korupsi menjadi prioritas kami yang sekaligus salah satu program Polres Minut di tahun ini," ujar Wienartono, di Minut, Rabu.

Dia mengatakan, kasus korupsi memang tidak konvesional.

"Ada kasus korupsi dibidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain," katanya.

Tapi menurut dia, apapun kasusnya akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

Polres Minut kata Wienartono, mempunyai target bila selang 2014 akan menyelesaikan dua kasus korupsi dan itu merupakan amanah Mabes Polri.

"Tapi demikian, tidak serta merta dua kasus korupsi saja akan ditangani, kalau toh ada kemungkinan lebih kasus korupsi, akan dijalankan sebagaimana aturan," katanya menjelaskan.

Disinggung adanya intervensi pihak lainnya untuk penanganan kasus korupsi, Wienartono secara lantang menegaskan itu tidak ada.

"Tidak ada intervensi selama penanganan Kasus," katanya menegaskan.

Dia pun menjelaskan bila pada 2013 lalu ada empat berkas telah selesai ditangani pihak Polres Minut.

"Masing-masing kasus Block grand ada tiga berkas sedangkan kasus PDAM satu berkas, jumlah empat berkas selesai," katanya.

Pastinya kata dia, penanganan semua kasus yang masuk di Polres Minut entah tahap lidik maupun sidik serta kasus baru akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024