Manado (ANTARA Sulut) - Gracia Lumentut melaunching album rohani ketiganya, di Bukit Inspiras Tomohon, dalam sebuah konser rohani, Minggu sore.
Launching album rohani yang bertajuk "One Way Jesus" tersebut dihadiri oleh ayah dan bundanya Vicky Lumentut dan Paula Lumentut-Runtuwene yang juga wali kota dan ketua tim penggerak PKK Manado.
"Ini adalah album ketiga Gracia, yang sebagian besar berisikan lagu berbahasa Inggris," kata Ayah Gracia Vicky Lumentut, saat membawakan sambutan dalam launcing album putri ketiganya itu.
Vicky mengaku, sangat tegang saat Gracia menyanyi, sebab baru pertama kalinya ia melihat putrinya itu konser sehingga terpaksa berkali-kali ia menahan nafasnya.
"Gracia yang menyanyi "kita yang hosa," kata Pak Wali dalam dialek Manado.
Meski begitu ia mengakui senang karena putrinya itu menyalurkan bakat seninya ke arah yang baik yakni memilih menyanyi memuji Tuhan dengan talenta yang diberikan Tuhan padanya.
Menurut Vicky, orang pertama yang menemukan bakat Gracia adalah sang Bunda, Paula Lumentut-Runtuwene, karena sejak usia dua tahun ia sudah bisa menyanyikan lagu-lagu anak-anak dan itu tak lepas dari pengamatannya.
Karena itu maka secara diam-diam mereka melakukan rekaman album rohani pertama saat Gracia baru berusia 6 tahun, dan dilaunching di Manado.
Akhirnya ia mengatakan saat Gracia mengeluarkan album rohani ketiga tersebut ia mengaku bangga pada putrinya itu karena mau mengembangkan dan menggunakan bakatnya untuk kemuliaan Tuhan.
Launching album rohani tersebut dihadiri oleh kakak adiknya, oma, keluarga, masyarakat umum dan para pejabat di lingkungan pemerintah Manado, serta pekerja media massa.
Launching album rohani yang bertajuk "One Way Jesus" tersebut dihadiri oleh ayah dan bundanya Vicky Lumentut dan Paula Lumentut-Runtuwene yang juga wali kota dan ketua tim penggerak PKK Manado.
"Ini adalah album ketiga Gracia, yang sebagian besar berisikan lagu berbahasa Inggris," kata Ayah Gracia Vicky Lumentut, saat membawakan sambutan dalam launcing album putri ketiganya itu.
Vicky mengaku, sangat tegang saat Gracia menyanyi, sebab baru pertama kalinya ia melihat putrinya itu konser sehingga terpaksa berkali-kali ia menahan nafasnya.
"Gracia yang menyanyi "kita yang hosa," kata Pak Wali dalam dialek Manado.
Meski begitu ia mengakui senang karena putrinya itu menyalurkan bakat seninya ke arah yang baik yakni memilih menyanyi memuji Tuhan dengan talenta yang diberikan Tuhan padanya.
Menurut Vicky, orang pertama yang menemukan bakat Gracia adalah sang Bunda, Paula Lumentut-Runtuwene, karena sejak usia dua tahun ia sudah bisa menyanyikan lagu-lagu anak-anak dan itu tak lepas dari pengamatannya.
Karena itu maka secara diam-diam mereka melakukan rekaman album rohani pertama saat Gracia baru berusia 6 tahun, dan dilaunching di Manado.
Akhirnya ia mengatakan saat Gracia mengeluarkan album rohani ketiga tersebut ia mengaku bangga pada putrinya itu karena mau mengembangkan dan menggunakan bakatnya untuk kemuliaan Tuhan.
Launching album rohani tersebut dihadiri oleh kakak adiknya, oma, keluarga, masyarakat umum dan para pejabat di lingkungan pemerintah Manado, serta pekerja media massa.