Manado (ANTARA) - Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Sulawesi Utara membuat terobosan kreatif inovasi layanan informasi yang diberi nama Mapalus Whatsapp Bot dalam mewujudkan pembangunan zona integritas.
Inovasi layanan informasi ini diluncurkan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Polisi Achmad Yani, saat rapat kerja teknis Penyusunan Pagu Indikatif Tahun 2023 Satuan Kerja jajaran Polda Sulawesi Utara, di Manado, Senin.
"Layanan ini adalah layanan informasi yang menggunakan fitur WhatsApp yang dioperasikan oleh sistem robot, dan bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja," kata dia. Dalam layanan ini disiapkan sebelas fitur layanan informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh personel.
"Beberapa layanan yang disiapkan yaitu, pengisian survei Telegram, buku pembangunan Zona Integritas, pengisian aplikasi Sirena, pengisian aplikasi ABK, mekanisme perencanaan pengusulan pembangunan fasilitas. Kemudian tata cara revisi anggaran, permintaan dukgar dengan dana Ops/Samsat, realisasi anggaran, capaian nilai kinerja anggaran, nomor kontak Kabag dan Operator serta fitur usul/saran," katanya.
Ia menambahkan, layanan ini untuk mempermudah para personel satker/satwil jajaran Polda Sulawesi Utara khusus di bidang perencanaan sehingga bisa mendapatkan informasi secara cepat dan dimana saja.
"Aplikasi ini bisa diakses 24 jam dan dengan aplikasi ini mengharapkan terciptanya kerja sama yang baik antara Biro Rena Polda Sulut sebagai fungsi pembinaan di bidang perencanaan dengan fungsi pembinaan di satker/satwil jajaran Polda Sulawesi Utara," katanya.
Diluncurkan layanan ini, lanjutnya, sebagai komitmen mereka untuk mewujudkan pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada tahun 2020, Biro Rena Polda Sulut telah melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas, dan pada 2022 ini, mereka berkomitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM dengan slogan pembangunan zona integritas, yaitu Tertib, Panutan dan Transparan.
"Sebagai satker pembina fungsi perencanaan, Biro Perencanaan dan Anggara harus tertib dalam administrasi maupun dalam perencanaan anggaran sehingga bisa menjadi panutan untuk satker/satwil jajaran," katanya.
Inovasi layanan informasi ini diluncurkan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Polisi Achmad Yani, saat rapat kerja teknis Penyusunan Pagu Indikatif Tahun 2023 Satuan Kerja jajaran Polda Sulawesi Utara, di Manado, Senin.
"Layanan ini adalah layanan informasi yang menggunakan fitur WhatsApp yang dioperasikan oleh sistem robot, dan bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja," kata dia. Dalam layanan ini disiapkan sebelas fitur layanan informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh personel.
"Beberapa layanan yang disiapkan yaitu, pengisian survei Telegram, buku pembangunan Zona Integritas, pengisian aplikasi Sirena, pengisian aplikasi ABK, mekanisme perencanaan pengusulan pembangunan fasilitas. Kemudian tata cara revisi anggaran, permintaan dukgar dengan dana Ops/Samsat, realisasi anggaran, capaian nilai kinerja anggaran, nomor kontak Kabag dan Operator serta fitur usul/saran," katanya.
Ia menambahkan, layanan ini untuk mempermudah para personel satker/satwil jajaran Polda Sulawesi Utara khusus di bidang perencanaan sehingga bisa mendapatkan informasi secara cepat dan dimana saja.
"Aplikasi ini bisa diakses 24 jam dan dengan aplikasi ini mengharapkan terciptanya kerja sama yang baik antara Biro Rena Polda Sulut sebagai fungsi pembinaan di bidang perencanaan dengan fungsi pembinaan di satker/satwil jajaran Polda Sulawesi Utara," katanya.
Diluncurkan layanan ini, lanjutnya, sebagai komitmen mereka untuk mewujudkan pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada tahun 2020, Biro Rena Polda Sulut telah melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas, dan pada 2022 ini, mereka berkomitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM dengan slogan pembangunan zona integritas, yaitu Tertib, Panutan dan Transparan.
"Sebagai satker pembina fungsi perencanaan, Biro Perencanaan dan Anggara harus tertib dalam administrasi maupun dalam perencanaan anggaran sehingga bisa menjadi panutan untuk satker/satwil jajaran," katanya.