Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh mengatakan seorang pemimpin harus bisa mengenal dan mengetahui secara utuh peran tugas dan fungsi yang ditetapkan terhadap satuan yang dipimpin.
"Dengan begitu maka  semua akan merespon dengan baik setiap permasalahan yang ada di satuan, sehingga bisa mendapatkan solusi yang tepat dalam mengembangkan potensi yang ada lewat pembinaan satuan,"kata Pangdam saat menutup kegiatan Apel Dansat tersebar Kodam XIII/Merdeka, di Grhadika Jaya Sakti Makodam, Jumat.
Ia mengatakan dalam kepemimpinan mengajarkan kepada kita semua, sebagai seorang pemimpin harus bisa menjadi seorang komandan, harus bisa menjadi contoh sebagai bapak dan harus bisa juga menjadi seorang teman .
"Dan seharusnya itu lebih baik bila kita bisa menerapkan dalam organisasi termasuk diterapkan juga di satuan,"katanya.
Pada hari ketiga, para peserta Apel Dansat melaksanakan rangkaian kegiatan diantaranya senam beladiri, senam sparko, olahraga umum sepak bola, bola voli, tenis, fitnes dan joging, serta ada juga lomba lempar pisau dan kampak.
Sebelum kegiatan penutupan dimulai para peserta menyaksikan suguhan demonstrasi dari prajurit Kodam XIII/Merdeka antara lain, Pencak silat persaudaraan setia hati teratai (PSHT) dari Yonif Rider 712/Wiratama, karate dari yonzipur 19/Ykn, doble stick dari Yon Armed-19 dan senam sparko dari Dodiklatpur Rindam.
Dalam kesempatan itu juga Pangdam XIII/Merdeka menyerahkan hadiah pemenang lomba lempar pisau dan kampak kepada, Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Dandim 1303/BM Letkol Inf Raja Gunung Nasution dan Danyon 713/ST Letkol Inf Ambariyantomo. Sekaligus penyerahan buku rencana kerja non program oleh Asops Kasdam XIII/Merdeka kepada Pangdam XIII/Merdeka.




 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024