Sangihe, Sulut (ANTARA) - Bupati kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana mengatakan ketika melaksanakan ibadah dengan baik maka dapat mempengaruhi mental seseorang menjadi lebih baik.
"Mental seseorang menjadi lebih baik sangat dipengaruhi oleh cara setiap orang melaksanakan ibadah dengan baik menurut agama masing-masing," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut Bupati saat membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Kabupaten Sangihe tahun 2022 di Tahuna, pembangunan mental spiritual umat beragama sangat mempengaruhi pelaksanaan pelayanan kemasyarakatan serta pembangunan.
"Ketika mental umat serta masyarakat baik maka pelaksanaan pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan akan berjalan lancar," kata Bupati.
Namun sebaliknya ketika mental warga tidak baik maka akan timbul hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masyarakat serta daerah.
"Kalau seseorang memiliki mental yang baik maka akan berbuat hal-hal yang baik. Tapi kalau mental bobrok maka akan membuat keresahan di masyarakat," kata dia.
Karena itu, Bupati meminta semua generasi mudah agar perkuat dan perdalam dalam membaca alquran yang baik, karena ibadah yang baik akan membaharui mental seseorang menjadi semakin baik.
Pelaksanaan MTQ kiranya dapat memunculkan utusan Kabupaten Sangihe yang bisa bersaing dalam kegiatan MTQ tingkat provinsi maupun nasional yang di laksanakan akhir tahun 2022 ini.
Bagi yang belum beruntung kata Bupati kiranya terus belajar agar dalam kegiatan selanjutnya bisa tampil lebih baik.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua warga masyarakat atas kebersamaan membangun kerukunan antar umat beragama selama ini.
"Kabupaten Sangihe tetap diberkati sampai saat ini karena umat beragama terus membangun kerukunan yang baik," kata Bupati.
"Mental seseorang menjadi lebih baik sangat dipengaruhi oleh cara setiap orang melaksanakan ibadah dengan baik menurut agama masing-masing," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut Bupati saat membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Kabupaten Sangihe tahun 2022 di Tahuna, pembangunan mental spiritual umat beragama sangat mempengaruhi pelaksanaan pelayanan kemasyarakatan serta pembangunan.
"Ketika mental umat serta masyarakat baik maka pelaksanaan pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan akan berjalan lancar," kata Bupati.
Namun sebaliknya ketika mental warga tidak baik maka akan timbul hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masyarakat serta daerah.
"Kalau seseorang memiliki mental yang baik maka akan berbuat hal-hal yang baik. Tapi kalau mental bobrok maka akan membuat keresahan di masyarakat," kata dia.
Karena itu, Bupati meminta semua generasi mudah agar perkuat dan perdalam dalam membaca alquran yang baik, karena ibadah yang baik akan membaharui mental seseorang menjadi semakin baik.
Pelaksanaan MTQ kiranya dapat memunculkan utusan Kabupaten Sangihe yang bisa bersaing dalam kegiatan MTQ tingkat provinsi maupun nasional yang di laksanakan akhir tahun 2022 ini.
Bagi yang belum beruntung kata Bupati kiranya terus belajar agar dalam kegiatan selanjutnya bisa tampil lebih baik.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua warga masyarakat atas kebersamaan membangun kerukunan antar umat beragama selama ini.
"Kabupaten Sangihe tetap diberkati sampai saat ini karena umat beragama terus membangun kerukunan yang baik," kata Bupati.